Masih
ingetkan kasus pelecehan putri semata wayang Nafa Urbach yang sempat heboh diberitain.
Finally, kasusnya pun udah selesai setelah polisi menangkap pelakunya beberapa waktu lalu.
Nafa mungkin
sudah ngerasa lega sekarang. Karna perjuangannya menuntut keadilan buat putrinya
Michael Lee Jowono nggak sia-sia. Rupanya perjuangan Nafa dalam mengusut kasus yang
mengarah pada pedofilia itu menarik perhatian Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
LPAI pun akhirnya menobatkan Nafa Urbach jadi Duta Sahabat Anak pada hari Minggu, 29 Oktober 2017 lalu. LPAI mempercayakan tugas ini bisa dijalankan Nafa bareng dengan Giring Nidji yang juga didaulat gelar yang sama.
Baca Juga :
Sebagai Duta
Sahabat Anak Indonesia, Nafa mengaku punya segudang pekerjaan yang harus kerjakannya.
Dia mengaku prihatin sama anak-anak di bawah umur yang jadi korban pelecehan
dan kekerasan seksual. Tugas pertama yang akan dilakukannya adalah menjenguk anak-anak yang mengalami kekerasan seksual.
“Saya mau menjenguk
anak yang diperkosa oleh bapak kandungnya sendiri karena saat ini kondisi anak dan
ibu sangat memprihatinkan. Kedua, saya akan mengunjungi anak-anak mulai 13
tahun yang sudah menjual diri dan tidak mau lepas dari pekerjaannya menjadi penjaja
seks karena sudah menikmati pekerjaan ini sejak mereka dari umur 10 tahun,” kata Nafa, seperti dikutip dari media online Jawapos.com.
Selain Nafa
Urbach, ternyata ada banyak artis muda yang juga rindu terlibat di dalam projek
untuk anak. Tiga diantaranya adalah artis peran Chelsea Islan, penyanyi muda Monita Tahalea dan Eva Celia Lesmana.
Ketiganya diangkat
jadi Duta Penggalangan Dana untuk pendidikan anak di Papua lewat program #BERANIMIMPI
yang diprakarsai lembaga kemanusiaan Wahana Visi Indonesia (WVI). Program ini diperuntukkan
mengajak masyarakat Indonesia untuk terlibat memperbaiki mutu pendidikan anak-anak di Desa Sapalek, Distrik Napua, Papua.
Eva
Celia, putri dari pasangan Sophia Latjuba dan Indra Lesmana ini yang mengambil bagian sebagai duta besar dalam program ini mengaku rindu mengajar anak-anak Papua.
“Jujur, saya pengen banget dikasih kesempatan bisa mengajar. Mungkin mengajar bahasa Inggris agar anak-anak itu dapat bersaing di kancah Internasional,” ucap Eva.
Chelsea Islan pun punya mimpi tersendiri untuk anak-anak Papua. Dia mengaku terdorong untuk membangun sekolah, menyumbang buku dan mendirikan fasilitas sanitasi di sekolah-sekolah Papua. “Saya punya mimpin ingin donasi buku. Saya ingin bikin perpustakaan di Papua,” katanya.
Sementara penyanyi
berbakat Monita Tahalea tergerak memakai talenta bermusiknya mendukung kampanye
ini lewat pembuatan lagu ‘Bukalah Hati’. Lagu ini diperuntukkan untuk penggalangan dana pendidikan anak di Papua.
Menurut
Monita, anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Karna itu, selagi bisa membantu,
dia mau berkontribusi. “Kita sama-sama punya mimpi. Saat kita telah mencapai mimpi, kita bisa bantu orang lain mencapai mimpinya,” ucap Monita.
Selain ikut dalam program ini, buat kamu yang aktif ngikutin Monita di Instagram pasti tahu kalau wanita berdarah Ambon-Austria-Manado ini juga sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial anak di berbagai daerah Indonesia belahan timur seperti di Flores, Sumba dan Maluku.
Keren ya, nggak
cuma cantik dan punya karir bagus di bidangnya masing-masing. Beban hati Monita,
Chelsea, Eva dan juga Nafa buat care sama
anak-anak Indonesia patut kita apresiasi. Hal-hal positif begini nih yang perlu
kita tiru sebagai anak muda.