Jatuh cinta memang berjuta rasanya.
Biasanya, orang yang sedang jatuh cinta memang cenderung “buta”. Tidak
jarang orang yang sedang jatuh cinta melupakan hal-hal mendasar yang
penting untuk diperhatikan, seperti seks, yang banyak terjadi kepada
perempuan. Hanya karena dalih ‘cinta’, seorang perempuan yang sudah
‘dibutakan cinta’ pun dengan rela memberikan kesuciannya. Akibatnya,
tidak sedikit pasangan muda yang kemudian memilih melakukan aborsi
lantaran ‘tidak siap’ dengan resiko yang harus mereka tanggung bersama.
Fenomena ini bukanlah peristiwa yang luar biasa bagi pasangan suami
istri pendiri salah satu, Devi dan Charles. Keprihatinan mereka terhadap
wanita, generasi muda, dan bayi memanggil pasutri ini melayani Tuhan
melalui sebuah yayasan sosial anti aborsi.
Ditemui oleh tim JC
Channel, pasangan ini mengaku mendirikan yayasan karena bermula dari
pengalaman menolong seorang teman yang hamil di luar nikah. Hingga
artikel ini diterbitkan, pasutri ini aktif mengulurkan tangan mereka
menolong perempuan-perempuan muda yang hamil di luar nikah dan bahkan
yang berencana mengugurkan kandungannya atau aborsi. Berlokasi di
Bandung, yayasan yang telah berdiri sekitar 10 tahun ini sudah menangani
150 kasus, dengan total 140 anak yang berhasil diselamatkan.
Dilansir
melalui laman Jawaban.com, Devi berkata, “visi yayasan kami adalah
yayasan anti aborsi. Kami menampung wanita-wanita yang hamil di luar
pernikahan dan bayi-bayi batal aborsi. Jadi, visi pertama kami itu
adalah
STOP ABORSI. Karena angka aborsi di Indonesia sangat tinggi, 3 juta per tahun. Dan banyak yang melakukannya
under twenthy,
di bawah umur 20 tahun. Kami menyebut aborsi itu pembunuhan berencana.
Jadi, jangan dilakukan aborsi dengan umur berapa pun. Harapan kami,
rumah ini kosong dan tak lagi ada perempuan yang hamil di luar nikah.
Waspadalah dengan pergaulan bebas yang tak terkontrol.” Sedangkan
Charles sendiri memberikan pesan yang sangat mendalam, “mungkin kita
tidak bisa menolong semua orang tapi semua orang minimal bisa menolong
seseorang lewat kesederhanaan apapun yang bisa Anda perbuat,
just do it, tolong saja.” (Tonton juga video satu hari tim JC Channel bersama pasangan Charles da Devi
di sini (link: https://www.youtube.com/watch?v=xPKtIQU8nAE&t=11s).
Pertolongan
sederhana namun sangat bermakna juga dirasakan oleh Ika, salah satu
responden Sahabat 24 dan penonton setia tayangan Solusi. Melalui SMS,
Ika sehari-hari menghubungi Sahabat 24 pada kondisi apapun. Seperti
salah satu pesannya berikut ini.
“Tim
Solusi, tolong saya. Apakah Tuhan akan mengampuni saya, orang yang
telah malu akan dosa-dosanya. Saya tahu, Tuhan Yesus memang ALLAH dan Ia
datang ke dunia bagi orang-orang yang berdosa. Saya takut, sedih, dan
menyesal karena telah memberikan keperawanan saya kepada laki-laki yang
tidak bertanggung jawab. Saya ikuti semua kemauan dirinya hingga saya
harus hamil di luar nikah, tapi yang saya dapatkan adalah penghinaan dan
penghakiman. Laki-laki itu kini menjadi suami saya, tapi ia sekarang
sering memukuli, menghina, berselingkuh, dan tidak peduli dengan saya.
Apakah suami saya bertindak begitu karena perbuatan kami dahulu? Saya
takut kalau ia akan melakukan kekerasan yang sama kepada anak saya. Saya
tahu saya salah, saya malu kepada Tuhan dan saya mau bertobat, minta
ampun kepada Tuhan dan juga orang tua yang sudah saya kecewakan. Semoga
Tuhan memberikan pembalasan kepada mereka yang menghina saya.” Ika.Dari
Sahabat 24 lah, Ika kemudian memperoleh kekuatan, dukungan moral, dan
doa untuk melalui permasalahan yang sedang ia alami. Respon yang cepat
namun bijak membuat Ika merasa memiliki seorang teman yang istimewa di
dunia ini, yang mau mendengar ceritanya.
“Kami
mengerti dengan apa yang Ibu alami saat ini menghadapi suami seperti
itu. Memaafkan dan melepaskan pengampunan adalah obat yang menyembuhkan
hati yang luka dan memberikan satu semangat yang baru dalam hidup ibu.
Ini adalah awal berkat Tuhan dicurahkan, kiranya Tuhan mendengarkan
seruan doa umat-Nya, dan Tuhan memberikan kesabaran buat Ibu untuk
menanti waktunya Tuhan menjawab doa.” Demikian pesan
balasan yang dikirimkan Sahabat 24 untuk membantu meringankan
permasalahan Ika. Bantuan sederhana, apapun itu akan sangat berarti.
Bukan hanya yang miskin, kaya, korban bencana, pengemis, atau siapapun
dan dari manapun latar belakang mereka, sebenarnya mereka membutuhkan
pertolongan. Hanya saja, sedikit sekali yang mau membantu. Apakah Anda
mau menjadi bagian yang sedikit itu? Mari, jadilah bagian dari pelayanan
CBN dan membantu orang-orang di bangsa ini mendapatkan pengharapan
seperti yang Anda terima dari Tuhan, melalui Sahabat 24 dan beragam
program CBN lainnya. Bentuk dukungan yang Anda berikan melalui donasi
rutin di setiap bulannya, 100% digunakan untuk mendukung seluruh
pelayanan CBN Indonesia dalam memberitakan Kabar Keselamatan. Daftarkan
diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau
SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Jangan lupa untuk mengkonfirmasikan donasi perdana Anda ya. Kami tunggu pesan Anda.