Hati-Hati Buta karena Cinta

Our Impact / 30 August 2017

Kalangan Sendiri

Hati-Hati Buta karena Cinta

Lusiana Official Writer
6117
Jatuh cinta memang berjuta rasanya. Biasanya, orang yang sedang jatuh cinta memang cenderung “buta”. Tidak jarang orang yang sedang jatuh cinta melupakan hal-hal mendasar yang penting untuk diperhatikan, seperti seks, yang banyak terjadi kepada perempuan. Hanya karena dalih ‘cinta’, seorang perempuan yang sudah ‘dibutakan cinta’ pun dengan rela memberikan kesuciannya. Akibatnya, tidak sedikit pasangan muda yang kemudian memilih melakukan aborsi lantaran ‘tidak siap’ dengan resiko yang harus mereka tanggung bersama. Fenomena ini bukanlah peristiwa yang luar biasa bagi pasangan suami istri pendiri salah satu, Devi dan Charles. Keprihatinan mereka terhadap wanita, generasi muda, dan bayi memanggil pasutri ini melayani Tuhan melalui sebuah yayasan sosial anti aborsi.

Ditemui oleh tim JC Channel, pasangan ini mengaku mendirikan yayasan karena bermula dari pengalaman menolong seorang teman yang hamil di luar nikah. Hingga artikel ini diterbitkan, pasutri ini aktif mengulurkan tangan mereka menolong perempuan-perempuan muda yang hamil di luar nikah dan bahkan yang berencana mengugurkan kandungannya atau aborsi. Berlokasi di Bandung, yayasan yang telah berdiri sekitar 10 tahun ini sudah menangani 150 kasus, dengan total 140 anak yang berhasil diselamatkan.

Dilansir melalui laman Jawaban.com, Devi berkata, “visi yayasan kami adalah yayasan anti aborsi. Kami menampung wanita-wanita yang hamil di luar pernikahan dan bayi-bayi batal aborsi. Jadi, visi pertama kami itu adalah STOP ABORSI. Karena angka aborsi di Indonesia sangat tinggi, 3 juta per tahun. Dan banyak yang melakukannya under twenthy, di bawah umur 20 tahun. Kami menyebut aborsi itu pembunuhan berencana. Jadi, jangan dilakukan aborsi dengan umur berapa pun. Harapan kami, rumah ini kosong dan tak lagi ada perempuan yang hamil di luar nikah. Waspadalah dengan pergaulan bebas yang tak terkontrol.” Sedangkan Charles sendiri memberikan pesan yang sangat mendalam, “mungkin kita tidak bisa menolong semua orang tapi semua orang minimal bisa menolong seseorang lewat kesederhanaan apapun yang bisa Anda perbuat, just do it, tolong saja.” (Tonton juga video satu hari tim JC Channel bersama pasangan Charles da Devi di sini (link: https://www.youtube.com/watch?v=xPKtIQU8nAE&t=11s).

Pertolongan sederhana namun sangat bermakna juga dirasakan oleh Ika, salah satu responden Sahabat 24 dan penonton setia tayangan Solusi. Melalui SMS, Ika sehari-hari menghubungi Sahabat 24 pada kondisi apapun. Seperti salah satu pesannya berikut ini.

“Tim Solusi, tolong saya. Apakah Tuhan akan mengampuni saya, orang yang telah malu akan dosa-dosanya. Saya tahu, Tuhan Yesus memang ALLAH dan Ia datang ke dunia bagi orang-orang yang berdosa. Saya takut, sedih, dan menyesal karena telah memberikan keperawanan saya kepada laki-laki yang tidak bertanggung jawab. Saya ikuti semua kemauan dirinya hingga saya harus hamil di luar nikah, tapi yang saya dapatkan adalah penghinaan dan penghakiman. Laki-laki itu kini menjadi suami saya, tapi ia sekarang sering memukuli, menghina, berselingkuh, dan tidak peduli dengan saya. Apakah suami saya bertindak begitu karena perbuatan kami dahulu? Saya takut kalau ia akan melakukan kekerasan yang sama kepada anak saya. Saya tahu saya salah, saya malu kepada Tuhan dan saya mau bertobat, minta ampun kepada Tuhan dan juga orang tua yang sudah saya kecewakan. Semoga Tuhan memberikan pembalasan kepada mereka yang menghina saya.” Ika.

Dari Sahabat 24 lah, Ika kemudian memperoleh kekuatan, dukungan moral, dan doa untuk melalui permasalahan yang sedang ia alami. Respon yang cepat namun bijak membuat Ika merasa memiliki seorang teman yang istimewa di dunia ini, yang mau mendengar ceritanya.

“Kami mengerti dengan apa yang Ibu alami saat ini menghadapi suami seperti itu. Memaafkan dan melepaskan pengampunan adalah obat yang menyembuhkan hati yang luka dan memberikan satu semangat yang baru dalam hidup ibu. Ini adalah awal berkat Tuhan dicurahkan, kiranya Tuhan mendengarkan seruan doa umat-Nya, dan Tuhan memberikan kesabaran buat Ibu untuk menanti waktunya Tuhan menjawab doa.”

Demikian pesan balasan yang dikirimkan Sahabat 24 untuk membantu meringankan permasalahan Ika. Bantuan sederhana, apapun itu akan sangat berarti. Bukan hanya yang miskin, kaya, korban bencana, pengemis, atau siapapun dan dari manapun latar belakang mereka, sebenarnya mereka membutuhkan pertolongan. Hanya saja, sedikit sekali yang mau membantu. Apakah Anda mau menjadi bagian yang sedikit itu? Mari, jadilah bagian dari pelayanan CBN dan membantu orang-orang di bangsa ini mendapatkan pengharapan seperti yang Anda terima dari Tuhan, melalui Sahabat 24 dan beragam program CBN lainnya. Bentuk dukungan yang Anda berikan melalui donasi rutin di setiap bulannya, 100% digunakan untuk mendukung seluruh pelayanan CBN Indonesia dalam memberitakan Kabar Keselamatan. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Jangan lupa untuk mengkonfirmasikan donasi perdana Anda ya. Kami tunggu pesan Anda.
Halaman :
1

Ikuti Kami