Di momen lebaran
ini, mungkin banyak di antara kamu yang malah makan berlebih dan tak mau pusing
dengan dampak negatif kalap makan bagi kesehatan. Tapi hal tersebut sama berbahayanya
pula dengan mengkonsumsi sedikit atau bahkan kekurangan asupan makanan.
Setiap hari
tubuh kita memerlukan sejumlah kalori untuk mendukung fungsi organ tubuh. Tapi demi
menjaga bentuk tubuh, kita justru melakukan diet yang sangat ketat dengan mengurangi
sejumlah asupan makanan yang dibutuhkan tubuh. Akibatnya, kekurangan asupan makanan menyebabkan 8 dampak kesehatan ini:
1. Merasa lelah sepanjang waktu
Salah satu alasan
utama kenapa kamu merasa lelah sepanjang waktu adalah karena asupan kalori dalam
tubuh sangat sedikit. Bukan berarti diet tidak baik dilakukan tapi dengan melakukannya
dengan cara yang keliru, hanya akan menyebabkan dampak serius. Salah satunya adalah
menurunnya metabolisme akibat kurangnya asupan energi yang bersumber dari makanan.
2. Merasa lapar sepanjang hari
Saat kamu
merasa lapar dalam rentang waktu yang singkat, kemungkinan hal itu disebabkan oleh
kurangnya asupan makanan dalam tubuh. Ada banyak teori yang menyarankan sebaliknya
bahwa perasaan lapar itu disebabkan karena metabolisme yang cepat. Tapi penting
untuk kita pahami kalau sebenarnya rasa lapar yang dibarengi dengan kondisi lelah sepanjang hari disebabkan oleh kurangnya kalori dalam tubuh.
3. Rambut rontok
Makan lebih
sedikit juga bisa menyebabkan rambut rontok loh.
Karena sama seperti organ tubuh lainnya, rambut juga membutuhkan nutrisi yang
tepat untuk tumbuh dan sehat secara alami. Waktu kita melakukan diet yang ketat
maka otomatis asupan nutrisi dalam tubuh akan berkurang. Inilah yang menyebabkan rambut kita cenderung rontok dan juga kehilangan kilau alaminya.
4. Alami gangguan tidur
Soal hal ini
kamu mungkin nggak pernah tahu, tapi ternyata mengkonsumsi sedikit makanan sangat
berdampak pada pola tidur. Gangguan tidur bisa jadi salah satu dampaknya. Saat tidur
di malam hari terganggu maka efeknya akan berimbas pada kondisi tubuh yang tidak fresh di pagi harinya. Kalau kamu terbangun
dengan perasaan letih dan lesu setiap kali bangun pagi, ini pertanda kalau pola makan kamu mungkin bermasalah.
5. Merasa gelisah sepanjang waktu
Sama seperti
mobil yang membutuhkan bensin sebagai bahan kabar, begitu juga dengan tubuh kita
memerlukan makanan cukup. Saat kita kekurangan nutrisi dalam tubuh kemungkinan besar
akan menyebabkan perubahan mood yang sangat
cepat. Cepat merasa kesal dan gelisah adalah dampak paling buruknya. Karena itu, mulailah kembali mengatur jumlah asupan makananmu setiap hari.
6. Tubuh merasa dingin sepanjang hari
Merasa
dingin sepanjang hari walau tidak berada di ruangan ber-AC patut dicurigai sebagai
tanda gangguan kesehatan. Bisa jadi hal ini karena kurangnya asupan makanan yang
masuk dalam tubuh. Sebagaimana rumus yang berlaku bahwa semakin sedikit jumlah kalori
yang masuk dalam tubuh maka suhu tubuh akan menurun secara alami. Karena itulah kamu perlu mengecek kembali bagaimana pola makan kamu.
7. Mengalami gangguan perncernaan seperti sembelit
Masalah
sembelit adalah persoalan yang patut diperhatikan oleh mereka yang sedang menjalani
diet ketat. Tubuh kita membutuhkan cukup banyak serat untuk menghasilkan massa tubuh.
Jika kita justru membatasi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, hal ini bisa
saja menyebabkan masalah pencernaan. Karena itulah kamu perlu menyeimbangkan kembali asupan makanan yang dibutuhkan tubuh.
8. Suasana hati yang cenderung berubah-ubah
Sebagaimana
disinggung di poin 5, bahwa saat tubuh kekurangan asupan nutrisi maka seseorang
akan mudah gelisah dan mood yang cenderung berubah-ubah. Tapi perlu ditekankan bahwa
perubahan mood dalam hal ini bisa menjadi sangat ekstrim dan sangat merugikan.
Dengan menyadari
bahayanya kekurangan nutrisi dalam tubuh, tentunya kamu disarankan untuk menyeimbangkan
asupan makanan dalam tubuh. Tapi bukan berarti kamu malah bebas mengkonsumsi makanan
sebanyak mungkin ya di momen lebaran ini. Ingat, mengkonsumsi makanan secara
seimbang dan sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh itu jauh lebih baik.