Datanglah KepadaKu, anakKu!

Our Impact / 29 March 2017

Kalangan Sendiri

Datanglah KepadaKu, anakKu!

Lusiana Official Writer
4101

"Seorang anak kecil yang sedang berlarian dan bermain-main di sebuah taman. Anak kecil ini sangat asyik sekali bermain dan berlari hingga tanpa ia sadari, ia sedang berlari ke arah kumpulan anjing yang juga terdapat di taman tersebut. Kehadiran anak kecil ini bagi kumpulan anjing merupakan suatu gangguan, sehingga kumpulan anjing ini menggonggong dan saling mengingatkan. Terkejut dengan situasi tersebut, si anak pun bingung dan mulai merasa takut. Ayah dari si anak, yang berada tidak jauh dari anak kecil tersebut, rupanya memperhatikan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh anaknya. Melihat anak tersebut merasa takut dan bingung, sang ayah pun berusaha memanggil namanya. Diperlukan waktu yang tidak cukup lama bagi si anak untuk berbalik arah, berlari, dan datang kepada ayahnya. Anak kecil tersebut pun merasa tenang setelah ia berada dekat dengan sang ayah.”

Sebuah ilustrasi ringan dan sederhana, yang juga jika direnungkan memiliki makna yang cukup mendalam. Disadari atau tidak, sebenarnya terdapat banyak momen di dalam hidup Anda ketika Tuhan berkata, “datanglah kepadaKu!” Ya benar, perkataan ini benar-benar ditujukan hanya kepada Anda. Tetapi tidak banyak dari mereka yang mau berbalik kepada Tuhan, secepat anak kecil dalam ilustrasi sebelumnya. Mengapa? Karena Anda terlalu takut untuk menghadapi masalah tersebut sendiri, walaupun sebenarnya Anda tidak pernah sendirian. Tuhan berada dekat dengan Anda dan memperhatikan semua pekerjaan yang Anda lakukan, segala sesuatu yang Anda rasakan, dan berbagai pergumulan yang Anda hadapi. 

Ibu Tari adalah penonton setia tayangan Solusi TV. Melalui Sahabat 24, Ibu Tari berbagi kisahnya ketika ia sedang berada dalam pergumulan hidup yang berat dan tidak tahu harus berbuat apa. Ibu Tari sedang terikat hutang dengan bank karena usaha yang dirinya bangun tidak berjalan lancar. Di sisi lain, suami Ibu Tari sakit dan anak mereka juga sedang membutuhkan biaya untuk kuliah. Ia mulai putus asa karena dikejar-kejar oleh bank. Rumah, salah satu harta milik mereka pun hampir disita. Takut dan bingung dengan situasi tersebut, membuat Ibu Tari berteriak kepada Tuhan. Sejak saat itu, Ibu Tari selalu meminta dukungan doa dari Sahabat 24. Percaya bahwa Tuhan pasti mendengar teriakan hatinya dan menjawab doanya, Ibu Tari mulai merasa tenang. Satu per satu setiap permasalahan Ibu Tari diselesaikan oleh Tuhan. Setelah ia memutuskan untuk berbalik dan datang kepada Tuhan, bersyukur masalah hutang piutangnya tersebut saat ini sudah selesai. 

“Dahulu, saya punya hutang di bank yang saya tidak tahu cara penyelesaiannya. Di saat kami menunggu jawaban doa bersama Sahabat 24, Tuhan mengirim seseorang untuk membantu kami menjawab pergumulan kami. Ini menjadi kesaksian kami. Terima kasih atas setiap jawaban yang Sahabat 24 berikan kepada kami sehingga kami semakin yakin kepada kuasa Tuhan,” demikian kesaksian Ibu Tari kepada Sahabat 24 yang dikirimkan melalui SMS.

Pertolongan Tuhan selalu ada 24 jam meskipun keputusan Anda tidak secepat anak kecil dalam ilustrasi sebelumnya. Jika Anda masih ragu, Sahabat 24 siap membantu Anda sama seperti kesaksian Ibu Tari. Pertolongan yang Sahabat 24 berikan, meyakinkan Anda kepada kuasa Tuhan. Dukunglah orang-orang yang membutuhkan pertolongan seperti Ibu Tari melalui pelayanan konsultasi Sahabat 24 dengan mendonasi sebagai Mitra CBN. Melalui dukungan Anda, memberikan kesempatan kepada banyak orang untuk menerima kasih dan kuasa Tuhan. Tuliskan data diri Anda melalui form di bawah ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Sebagai ucapan terima kasih kami kepada Anda, kami telah menyiapkan sebuah kaos menarik khusus untuk Anda. 

Halaman :
1

Ikuti Kami