Larilah
menyongsongnya dan katakanlah kepadanya: Selamatkah engkau, selamatkah suamimu,
selamatkah anak itu?" Jawab perempuan itu: "Selamat!" (2Raja4:26)
Luarbiasa
jawaban perempuan ini. Dalam kondisinya yang sedang berduka karena anak semata
wayangnya meninggal, dia menjawab pertanyaan nabi Elisa dengan jawaban,
"selamat!" Dalam Alkitab bahasa Inggris dia menjawab, "It is well!" (baik-baik saja).
Padahal
sebelumnya, anaknya mengalami kecelakaan dikebun, dan kemudian meninggal
dipangkuannya. Tetapi yang luarbiasa adalah, dia tidak stress, dia tidak
berduka, dan malah menyuruh suaminya memanggil salah seorang pembantu mereka
untuk menyiapkan keledai baginya. Sebab ia hendak segera pergi jauh menjumpai
nabi Elisa. Suaminya kebingungan. Tapi apa jawabnya kepada suaminya itu? Jawab perempuan itu: "Jangan kuatir." (ay.23)
Dia
menjawab dengan iman. Dia percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Pandangannya menatap jauh kedepan, melampaui keadaan dan musibahnya saat itu. Inilah yang namanya iman!! Dan hasilnya, anaknya hidup kembali.
Tanpa
iman kita tidak mungkin berkenan kepada Allah (Ibr11:6). Satu-satunya cara kita
bisa datang mendekat pada Tuhan adalah dengan iman. Satu-satunya cara kita bisa
beroleh pengampunan dosa adalah dengan iman. Dan satu-satunya cara kita bisa
mendapatkan pertolongan kita pada waktunya adalah dengan iman. Tanpa iman, tidak mungkin kita berkenan kepada Allah.
Sebab
itu Sobat, kita harus percaya bahwa Tuhan itu baik, dan bahwa Dia memegang
kendali atas segala yang terjadi dalam hidup kita. Tidak akan Dia membiarkan
pencobaan yang tidak dapat Anda tanggung datang menderamu (1kor10:13). Dia
Allah yang baik. Dia Tuhan yang sanggup dan Dia MAU menolongmu!! DIA MAU!! Dan dalam Yesus semuanya akan BAIK-BAIK saja.
Ubah cara pandang kita menyikapi masalah yang kita hadapi!
Pergumulan
apa yang sedang menekanmu hari ini? Seperti perempuan ini, berkatalah,
"jangan kuatir" dan "semua akan baik-baik saja."
Semangaaat Pagiiii!!
Renungan oleh:
Pdt Assaf Imanuel - Gembala Jemaat GBI LivingBread