Pada suatu hari
seorang siswa TK di Texas hampir terlambat datang ke sekolah. Namun saat dia berjalan
memasuki gedung sekolahnya, dia tiba-tiba berhenti, menundukkan kepala mulai mengucapkan ‘Ikrar Kesetiaan’ yang disertai dengan sebuah doa.
Kejadian itu
terjadi ketika Nelson, ibu dari bocah bernama Royce itu menurunkannya tepat di
depan gedung sekolah. Sementara sang ibu mulai mencari tempat untuk parkir. Ketika
dia kembali, dia melihat Royce berhenti di depan sekolahnya bersama anak-anak lain dan menundukkan kepala.
Beberapa saat
setelah melihat anaknya melakukan hal itu, dia meminta petugas yang ada di gerbang
masuk sekolah soal apa yang dilakukan Royce. “Bu, dia melakukan hal yang baik,
dia berhenti sebentar untuk mengucapkan ‘Ikrar Kesetiaan’,” ucap petugas penjaga
gerbang. Dia bahkan menirukan cara mengucapkan Ikrar Kesetiaan yaitu dengan menempatkan tangan kanannya di dada.
Sang ibu baru
mengetahui bahwa siswa di sekolah tersebut ternyata tidak diperbolehkan berdoa
di sekolah. Karena itu, Royce kerap berdoa dengan suara pelan sebelum memasuki sekolah. Tindakan putranya itu kemudian diabadikan dan diposting di Facebook.
“Saya sangat
bangga ketika dia berhenti untuk mengucapkan Ikrar Kesetiaan (sekolah) dan tetap
berdiri dan tidak bergerak seperti anak-anak lainnya. Lalu mengambil waktu dan
berdoa dan bahkan tidak peduli atau berpikir dua kali untuk melakukannya,” tulis Nelson dalam postingan gambar tersebut.
Sesaat setelah
gambar diposting, banyak komentar yang berdatangan. Salah satu komentar mengatakan, “Ya Tuhan, gambar ini membuatku menangis.”
“Pekerjaan yang
baik, Heather, telah menanamkan tentang hal yang penting bagi anak-anakmu dan mereka
menunjukkan rasa hormat kepada negara ini dan menyenangkan Tuhan,” tulis komentar lainnya.
Sepulang
sekolah, Nelson lalu bertanya mengapa Royce melakukan tindakan seperti yang
dilihatkan di pagi hari. Namun dengan mengejutkan putra mungilnya itu menjawab
dengan jawaban yang tak terduga. “Duh, mama. Itu yang seharusnya kamu lakukan.”
Nelson dan semua
anggota keluarga lain yang mengetahui hal itu mengaku sangat bangga kepada tindakan
Royce.