Tuhan Sumber Pengampunan dan Kekuatan
Sumber: http://biblia.com/bible/nkjv/1 John 1.9

Kata Alkitab / 5 September 2016

Kalangan Sendiri

Tuhan Sumber Pengampunan dan Kekuatan

Berline Contributor
6498

Saudara, waktu kita sadar hidup kita jatuh dalam dosa, apa yang kita lakukan? Kita menjauh dan lari dari Tuhan atau sebaliknya kita mendekat kepada Tuhan?

Iblis adalah pribadi yang paling hebat dalam mengintimidasi kita. Ketika kita jatuh dalam dosa, maka iblis akan berkata dalam hati kita: kamu sudah berdosa, kamu sudah tidak layak lagi di hadapan Tuhan. Perkataan-perkataan ini yang akhirnya membuat kita semakin menjauh dari Tuhan. Kita tidak lagi mau berdoa, karena merasa Tuhan sudah meninggalkan kita, merasa sudah tidak layak berjumpa dengan Tuhan. Tidak berhenti sampai disitu, kita juga mulai menjauhkan diri dari pertemuan ibadah. Kita merasa begitu kotor dan tidak pantas lagi di hadapan Tuhan.

Dua hal yang kita perlukan ketika kita jatuh di dalam dosa adalah:

1.  Pengampunan dosa.

Pengampunan dosa hanya bisa dilakukan oleh Tuhan sendiri dan kita perlu datang kepada-Nya untuk memohon pengampunan itu. 1 Yohanes 1:9 berkata: Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah Allah yang setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

 Jadi, waktu kita jatuh ke dalam dosa, sebenarnya yang harus kita lakukan adalah justru datang kepada Tuhan, merendahkan hati di hadapan-Nya dan meminta pengampunan-Nya. Kalau kita semakin menjauh dari Tuhan dan tidak minta ampun sama Tuhan, bagaimana Tuhan mengampuni kita? Inilah yang iblis kerjakan dalam hati kita dengan tujuan supaya kita tidak menerima pengampunan dosa dan menjadi miliknya di kekekalan nanti.

 Tuhan Yesus sudah mati di kayu salib untuk menebus setiap dosa-dosa kita. Tapi yang perlu kita lakukan adalah datang kepada Dia, mengaku dan meminta pengampunan. Tuhan pasti mengampuni kita asal kita sungguh-sungguh bertobat.

 2.   Kekuatan dari Tuhan agar kita tidak mengulanginya lagi.

Matius 26:41 berkata: Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam perncobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah. Ayat ini mengingatkan kita dimana supaya kita tidak jatuh ke dalam pencobaan dan keinginan daging, maka kita perlu berdoa dan berjaga-jaga.

 Berdoa berarti kita datang kepada Tuhan, berbicara dengan Tuhan. Kita semua manusia biasa dimana daging kita begitu lemah dengan segala keinginan-keinginannya. Kita tidak bisa menggunakan kekuatan kita sendiri. Kita butuh kuasa Tuhan, dan kuasa itu hanya bisa kita dapatkan ketika kita dekat dengan Tuhan sumber kekuatan itu.

Anggaplah kita adalah seorang manusia yang tidak bisa berenang tapi berada di dalam sebuah kolam renang yang cukup dalam. Apa yang akan kita lakukan? Apakah kita akan membiarkan diri kita terbawa aliran air dan jatuh tenggelam di dalamnya? Pasti tidak. Kita akan berada di bagian pinggir sebuah kolam, mendekat kepada besi yang ada di pinggir kolam tersebut dan berpegangan disitu. Kita akan terus berjaga-jaga dan memegang besi tersebut agar kita tidak terbawa air dan jatuh tenggelam di dalamnya. Jika kita menjauh dari besi tersebut maka kita pasti tenggelam. Jika suatu hari sudah bisa berenang dan kita memberanikan diri kita berenang ke bagian tengah kolam, itupun kita tidak akan bertahan lama, kita pasti merasa lelah dan akan segera mencari sebuah pegangan untuk kita bertahan dan tidak tenggelam.

Sama seperti hidup kita. Kita hidup di dunia yang begitu banyak godaan dan cobaan. Kita butuh pegangan yang kuat yang memberikan kita kekuatan untuk bertahan, dan itu bisa kita dapatkan di dalam Tuhan.

Iblis sangat mengerti akan dua hal ini, maka dia mengintimidasi kita supaya kita tidak mendekat kepada sumber pengampunan dan kekuatan itu.

Zakheus seorang pemungut cukai, ketika dia berjumpa dengan Tuhan Yesus maka hidupnya berubah, dia bertobat. Hari ini kalau Anda sedang bergumul dengan dosa, Anda jatuh bangun di dalamnya, maka satu hal yang Anda perlukan adalah perjumpaan dengan Tuhan. Jangan biarkan iblis mengintimidasi Anda dan membuat Anda semakin jauh dari Tuhan. Datanglah kepada Tuhan, Dia menanti Anda kembali. Tuhan Yesus memberkati.

Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI 

Halaman :
1

Ikuti Kami