Saudara, waktu kita sadar hidup kita
jatuh dalam dosa, apa yang kita lakukan? Kita menjauh dan lari dari Tuhan atau
sebaliknya kita mendekat kepada Tuhan?
Iblis adalah pribadi yang paling hebat dalam mengintimidasi kita. Ketika kita jatuh dalam dosa, maka iblis akan berkata dalam hati kita: kamu sudah berdosa, kamu sudah tidak layak lagi di hadapan Tuhan. Perkataan-perkataan ini yang akhirnya membuat kita semakin menjauh dari Tuhan. Kita tidak lagi mau berdoa, karena merasa Tuhan sudah meninggalkan kita, merasa sudah tidak layak berjumpa dengan Tuhan. Tidak berhenti sampai disitu, kita juga mulai menjauhkan diri dari pertemuan ibadah. Kita merasa begitu kotor dan tidak pantas lagi di hadapan Tuhan.
Dua hal yang kita perlukan ketika kita jatuh di dalam dosa adalah:
1. Pengampunan dosa.
Pengampunan dosa hanya bisa dilakukan oleh
Tuhan sendiri dan kita perlu datang kepada-Nya untuk memohon pengampunan itu. 1
Yohanes 1:9 berkata: Jika kita mengaku
dosa kita, maka Ia adalah Allah yang setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Matius 26:41 berkata: Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu
jangan jatuh ke dalam perncobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah. Ayat
ini mengingatkan kita dimana supaya kita tidak jatuh ke dalam pencobaan dan
keinginan daging, maka kita perlu berdoa dan berjaga-jaga.
Anggaplah kita adalah seorang
manusia yang tidak bisa berenang tapi berada di dalam sebuah kolam renang yang
cukup dalam. Apa yang akan kita lakukan? Apakah kita akan membiarkan diri kita
terbawa aliran air dan jatuh tenggelam di dalamnya? Pasti tidak. Kita akan
berada di bagian pinggir sebuah kolam, mendekat kepada besi yang ada di pinggir
kolam tersebut dan berpegangan disitu. Kita akan terus berjaga-jaga dan
memegang besi tersebut agar kita tidak terbawa air dan jatuh tenggelam di
dalamnya. Jika kita menjauh dari besi tersebut maka kita pasti tenggelam. Jika
suatu hari sudah bisa berenang dan kita memberanikan diri kita berenang ke
bagian tengah kolam, itupun kita tidak akan bertahan lama, kita pasti merasa
lelah dan akan segera mencari sebuah pegangan untuk kita bertahan dan tidak
tenggelam.
Sama seperti hidup kita. Kita hidup di dunia yang begitu banyak godaan dan cobaan. Kita butuh pegangan yang kuat yang memberikan kita kekuatan untuk bertahan, dan itu bisa kita dapatkan di dalam Tuhan.
Iblis sangat mengerti akan dua hal ini, maka dia mengintimidasi kita supaya kita tidak mendekat kepada sumber pengampunan dan kekuatan itu.
Zakheus seorang pemungut cukai, ketika dia berjumpa dengan Tuhan Yesus maka hidupnya berubah, dia bertobat. Hari ini kalau Anda sedang bergumul dengan dosa, Anda jatuh bangun di dalamnya, maka satu hal yang Anda perlukan adalah perjumpaan dengan Tuhan. Jangan biarkan iblis mengintimidasi Anda dan membuat Anda semakin jauh dari Tuhan. Datanglah kepada Tuhan, Dia menanti Anda kembali. Tuhan Yesus memberkati.