Setiap perempuan
Kristen adalah putri raja, yang dipilih dan dikasihi, dan dirancangkan akan hal-hal
besar dan baik. Ketika kita menyadari identitas kita di dalam Kristus, kita benar-benar diberi kebebasan untuk masuk ke dalam kerajaan-Nya.
Namun untuk
sekadar mengenakan identitas yang sudah dianugerahkan Yesus lewat kasih
karunia-Nya saja tidak cukup. Karena sebagai putri kehormatan seorang raja, kita
sebagai wanita Kristen juga perlu mematuhi dan berusaha untuk menjaga sikap dan
perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Ada 5 ciri yang dimiliki seorang putri Tuhan yaitu:
1. Mempertahankan kejujuran
Kebaikan hanya pengejaran
akan kekosongan, tapi kejujuran adalah dasar untuk perubahan. Menjadi jujur
adalah salah satu karakter yang harus ada dalam diri seorang putri Tuhan.
Orang-orang yang jujur akan dikasihi dan juga dipercayai. Tak ada hal yang lebih
penting daripada bisa dipercaya oleh orang lain, baik keluarga, teman ataupun pasangan.
2. Selalu bersikap baik, namun bukan lugu
Wanita yang baik
dan patuh akan menyenangkan hati setiap orang. Kebaikan adalah salah satu buah
roh. Bukan berarti bersikap baik menjadikan wanita menjadi sosok yang sempurna.
Dalam Amsal 31: 26 dikatakan bahwa kebaikan bergaul akrab dengan kebijaksanaan. Tuhanlah yang memberikan kedua-duanya. Jadi, mintalah keduanya kepada Tuhan.
3. Menghormati orang lain seperti menghormati Tuhan
Ini adalah salah
satu ciri yang harus dimiliki setiap orang, bukan hanya wanita saja. Saat kita menghormati
Tuhan maka kita juga dituntut untuk menghormati orang lain/sesama. Ini adalah perintah
yang terutama dan yang utama dari Tuhan. Menghormati orang lain berarti juga mengasihi mereka sebagai ciptaan Tuhan yang sederajat dengan diri sendiri.
4. Mengenal jati dirinya
Kita punya musuh
yang sangat nyata yang bertujuan hanya untuk mencuri dan menghancurkan orang-orang
kepunyaan Tuhan. Cara licik yang digunakan agar membuat umat Tuhan berpaling
dari Dia adalah membuat mereka merasa kecil dan menjual kebohongan bahwa kita tidak
cukup layak. Jangan mau menjadi putri Tuhan yang mudah disesatkan oleh kebohongan-kebohongan palsu (2 Timotius 3: 6-7).
5.Hidup dalam kemerdekaan
Yesus menganugerahkan kita sebuah pengampunan dan kemerdekaan yang besar. Kita tidak bisa memberikan atau menukarkannya kepada orang lain. Sebab Tuhan sudah menebus kita sekali seumur hidup dan menulis kisah hidup kita menjadi kisah hidup yang paling indah.
Sumber : Crosswalk.com/jawaban.com/ls