Pasangan Kristen Akhiri Pertunangan, Bolehkah?
Sumber: ikwro.org.uk

Single / 8 July 2016

Kalangan Sendiri

Pasangan Kristen Akhiri Pertunangan, Bolehkah?

Lori Official Writer
7475

Banyak dari kita beranggapan bahwa semua pasangan Kristen yang sudag bertunangan pastilah akan menikah. Itu adalah keliru! Karena banyak diantaranya mereka yang sudah terikat pertunangan justru harus berakhir menyedihkan.

Kandasnya hubungan di tengah jalan biasanya disebabkan oleh beberapa alasan, bisa karena dorongan emosi kedua belah pihak, ketidakcocokan dalam banyak hal, pertengkaran yang kerap terjadi, keegoisan pasangan atau bahwa mendapat jawaban  bahwa sang tunangan bukanlah pasangan yang tepat.

Dalam kekristenan, mengakhiri pertunangan memang bukan sebuah dosa. Karena setiap pasangan yang menjalin hubungan memang harus memiliki keyakinan yang mantap terhadap pasangannya sebelum memutuskan menikah. Apabila pertunangan pada akhirnya tidak berjalan seperti yang diharapkan, misalnya mendapati banyak ketidakcocokan, pertengkaran, kebohongan dan sebagainya, maka kedua belah pihak berhak memutuskan untuk mengakhiri pertunangan tersebut.

Ada empat cara bijak yang bisa dilakukan untuk memutuskan pertunangan yaitu:

1. Sampaikan dengan jelas tentang keputusan untuk mengakhiri hubungan. Yakinkan bahwa dia berharga dimata Tuhan, tetapi hanya saja belum benar-benar cocok dengan Anda.

2. Bijaksana menanggapi reaksi pasangan. Jelaskan bahwa Anda tahu ini adalah keputusan yang sulit dan akan menyebabkan rasa sakit yang mendalam.  Putus cinta memang adalah bagian yang paling sulit karena akan banyak mengeluarkan emosi. Tetapi jangan sampai emosi pasangan membuat Anda malah berubah pikiran. Minta maaflah atas rasa sakit yang dia alami dan sampaikan bahwa mengakhiri pertunangan adalah jalan terbaik.

3. Jelaskan permasalahannya secara terbuka. Ini adalah cara yang adil untuk menyampaikan bahwa hubungan Anda benar-benar tidak berhasil. Kadang-kadang Tuhan bahkan menggunakan hubungan untuk hanya mengasah satu sama lain untuk mempersiapkan kita bertemu dengan orang yang tepat. Yakinkanlah dia bahwa kalian pantas mendapatkan kehidupan yang lebih baik bersama orang lain.

Saat-saat terbaik menyampaikan keputusan besar ini adalah saat kalian benar-benar sedang dalam kondisi yang baik. Percakapan yang mendalam akan mudah diterima ketika suasana hati sedang baik. Mulailah terbuka menyampaikan masalah yang belum terselesaikan diantara kalian. Setelah itu, utarakanlah keinginan Anda untuk mengakhiri hubungan itu dengan baik.

4. Siapkan rencana baru. Anda mungkin akan bereaksi secara emosional ketika menyadari banyak hal yang sudah Anda investasikan untuk hubungan ini. Anda akan merasakan kekecewaan dan kelegaan dalam waktu bersamaan. Di satu sisi, Anda dipenuhi pikiran tentang orang yang akan menikahi Anda dan di sisi lain Anda menemukan fakta bahwa dia bukanlah orang yang benar-benar tepat untuk Anda. Dua hal ini membuat Anda begitu dilema.

Ada baiknya mengambil beberapa waktu untuk menenangkan pikiran sebelum menyampaikan keputusan itu dengan hal-hal ini.

- Alihkan pikiran kepada pekerjaan atau sekolah. Saat Anda fokus mengerjakan pekerjaan Anda maka pikiran-pikiran itu akan teralihkan

- Berkumpul dengan teman-teman. Masalah hubungan Anda dan sang tunangan tentu akan merampas kebahagiaan diri dan Anda akan cenderung untuk menyendiri. Itu bukanlah solusi yang tepat saat menghadapi masalah, cobalah untuk sesering mungkin berbaur dengan orang lain. Misalnya, kumpul-kumpul atau jalan-jalan dengan teman-teman.

- Lakukanlah sesuatu yang Anda sukai. Anda mungkin memiliki hobi, seperti jalan-jalan atau menjadi volunteer di lembaga sosial dan pelayanan. Ini adalah saat yang tepat untuk mengalihkan pikiran Anda untuk hal-hal yang membuat Anda bahagia dan sukacita. Dengan pikiran yang tenanglah seseorang bisa mengambil keputusan yang bijak.

- Jujurlah kepada Tuhan. Tuhan adalah sahabat terbaik yang mau mendengarkan persoalan Anda. Cobalah berbagi tentang perasaan yang Anda alami dengannya lewat doa atau renungan Anda setiap hari. Ungkapkan segala perasaan yang Anda sedang rasakan. Mintalah kepada Tuhan langkah apa yang hendak Anda ambil untuk menyelamatkan hubungan Anda dan masa depan Anda.

Tuhan memiliki rencana untuk hidup Anda. Saat ini hal itu mungkin masih tampak samar-samar, tetapi kita tahu bahwa Tuhan bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah (Roma 8: 28). Tuhan bahkan peduli dengan siapa pasangan hidup Anda karena Dia juga ingin Anda mendapatkan yang terbaik untuk masa depan Anda.

Sumber : Crosswalk.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami