Tragis, Demi Selamatkan Gereja Wanita China Ini Terbunuh
Sumber: www.christianheadlines.com

Internasional / 21 April 2016

Kalangan Sendiri

Tragis, Demi Selamatkan Gereja Wanita China Ini Terbunuh

Mega Permata Official Writer
8608

Minggu kemarin, seorang wanita Kristen juga seorang istri dari pendeta telah meninggal dunia di China, saat dia dan suaminya memprotes pembongkaran gereja mereka. Seperti dilansir oleh Christian Today (19/4), melaporkan bahwa Ding Cuimei mati lemas setelah bulldozer menyeret dia dan suaminya ke parit hingga mereka terkubur tanah. Namun nahas Ding pun tewas terkubur, tetapi suaminya, Li, berhasil selamat.

Awalnya, menurut Christian News, sebuah perusahaan yang didukung oleh Pemerintah mengirimkan personil untuk menghancurkan bangunan gereja Beitou di Zhumadia, Provinsi Henan. Pengembang Lokal berniat mengambil alih property milik gereja tersebut. Li Jiangong dan istrinya, Ding Cuimei maju menghadang bulldozer yang akan mulai membongkar gereja tersebut, yang pada akhirnya kedua pasangan ini tidak dapat melawan alat berat tersebut.

Bob Fu, Presiden dari Organisasi Hak Asasi Manusia, China Aid, menyebutkan kematian Ding adalah sebuah pelanggaran serius terhadap hak untuk hidup, kebebasan beragama dan penegakan hukum. “Buldozer sudah mengubur hidup-hidup Ding Cuimei, seorang wanita Kristen yang ramah dan taat, adalah tindakan yang kejam, pembunuh. Pihak berwenang Cina harus segera menahan para pembunuh tersebut dan segera mengambil langkah-langkah hukum untuk melindungi kebebasan beragama dari anggota rumah gereja ini.” Ujarnya.

Polisi melaporkan sudah menyelidiki insiden tersebut dan telah mengambil dua anggota dari tim pembongkaran dan dibawa ke tahanan. Banyak yang ketakutan bahwa Partai Komunis di Cina dibawah Presiden Xi Jinping, menjadi lebih radikal dan bermusuhan terhadap agama Kristen. Pemerintah berkampanye untuk mencabut salib dari gereja-gereja dan menangkap para pendeta dan pemimpin Kristen, telah berkembang beberapa bulan terakhir ini. Hingga kini tercatat 1.700 gereja telah dihancurkan atau salib gereja mereka diturunkan di provinsi Zhejiang timur hingga Henan, dan banyak beberapa pendeta dan pengacara Hak Asasi Manusia ditangkap dan dipenjarakan.

Sumber : christiantoday/christianheadlines.com
Halaman :
1

Ikuti Kami