Kita Adalah Saksi Tuhan
Sumber: Google

Kata Alkitab / 22 March 2016

Kalangan Sendiri

Kita Adalah Saksi Tuhan

Mega Permata Official Writer
3593

Ketika seseorang mengenal Yesus dengan benar, maka hidupnya pasti akan terus-menerus berubah dan menjadi Kristen sejati. Artinya kalau dulunya hanya Kristen biasa-biasa saja, setelah mengalami kuasa kebangkitan Yesus, maka hidupnya menjadi luar biasa. Mengapa demikian? Jawabnya adalah “Karena kuasa kebangkitan yang hebat itu telah mengerjakan sesuatu yang ajaib dalam dirinta” (Efesus 1:19). Kuasa itu sungguh hebat sehubungan dengan kuasa kebangkitan ini, maka minimal ada empat ciri gaya hidup gaya hidup orang yang telah mengalami kuasa kebangkitan;

Pertama. Orang yang mengalami kuasa kebangkitan akan menjadikan Yesus sebagai tujuan hidupnya (Kolose 3:1-4). Sering kali kita kecewa, putus asa, dan stress. Itu karena Yesus bukan tujuan utama dalam hidup, tetapi sebaliknya perkara-perkara dunia ini semata yang menjadi tujuan. Yesus berkata, “Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33). Apa yang menjadi tujuan hidup kita sangat penting, karena hal itu akan menentukan kualitas pelayanan dan masa depan seseorang.

Kedua. Orang yang mengalami kuasa kebangkitan akan menjadi Yesus sebagai fokus penyembahan. Setelah Yesus berkata kepada Thomas, “Tarulah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” Thomas menjawab Dia: “Ya, Tuhanku dan Allahku!” (Yohanes 20:27-28). Gereja dan pendeta yang besar bukanlah pusat penyembahan kita, tetapi Yesus adalah Tuhan yang hidup, yang harus menjadi pusat penyembahan orang percaya, hanya Dia yang layak menerima pujian dan hormat. Ketika Yesus ditinggikan dalam diri seseorang, maka perkara-perkara ajaib akan Tuhan adakan dalam diri dan pelayannya (Yohanes 12:32)

Ketiga. orang yang mengalami kuasa kebangkitan akan menjadikan Yesus sebagai pusat penghatapan (1 Petrus 1:3-6). Situasi dan keadan dunia yang kita hadapi hari-hari ini tidak menentu dan selalu berubah-ubah, namun jangan takut dan cemas karena Yesus adalah pengharapan bagi orang percaya, yang setia setiap saaat menolong tatkala kita berseru padaNya.

Keempat. Orang yang mengalami kuasa kebangkitan akan menjadikan Yesus sebagai pusat pemberitaan mereka (Markus 12:32). Tuhan Yesuslah yang harus kita perbincangkan dalam dunia yang gelap ini. Jangan percakapkan kekurangan orang lain, gereja lain, atau denominasi lain, itu hanya menghabiskan waktu dan energi semata. Mari percakapkan Yesus yang penuh berkat dan cinta itu kepada setiap pribadi, agar suatu saat nanti setiap lutut akan bertelut dan setiap lidah akan mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan bagi kemulian Allah Bapa. 

Ketahuilah bahwa kita semua saksi Tuhan, jangan terjebak dengan masalah-masalah pribadi dan rutinitas yang hanya menghambat kita untuk pergi menjangkau yang belum terjangkau. Ketika petrus berkata, “…biarlah kudirikan disini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia” (Matius 17:4b). Namun, Yesus mengajak mereka turun gunung karena masih banyak yang harus dikerjakan yang mana artinya, masih banyak jiwa-jiwa yang harus diselamatkan.

Sumber : sabda.org/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami