Sahabat ternyata terdapat beberapa makanan atau minuman yang meskipun nikmat dikonsumsi setiap hari, namun membuat kebutuhan gizi menjadi berlebih dan juga tidak dibutuhkan tubuh. Nah, makanan apa saja yang perlu dibatasi? Times of India, merangkumnya pada Selasa (26/1/2016).
Susu
Segelas susu setiap hari. Seolah jargon iklan itu memberikan persepsi bahwa kita harus mengkonsumsi susu pada saat sarapan, setelah makan siang, atau mungkin sebelum tidur.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan susu. Namun mengkonsumsinya setiap saat juga tidak akan memberikan manfaat. Justru kandungan lemak dan karbohidrat yang tinggi akan membuat diet harian Anda gagal.
Cobalah berhenti minum susu selama satu bulan dan perbanyak mengonsumsi air putih. Hal kecil seperti ini akan membantu penurunan berat badan sekaligus membersihkan kulit Anda.
Makanan manis
Banyak orang memiliki kebiasaan ingin mengkonsumsi makanan yang manis sehabis makan. Ketahuilah, ini tidak perlu dan Anda mungkin tahu itu.
Penambahan gula setelah makan hanya akan meningkatkan gula dalam darah, sehingga dapat berisiko diabetes. Biasakan untuk mengonsumsi buah terlebih dahulu untuk menghindari antrean cerna dalam usus dan proses penyerapan nutrisi lebih baik.
Karbohidrat untuk makan malam
Ini yang paling sering dilakukan hampir semua orang. Rasa lapar karena makan sedikit pada siang hari membuat nafsu makan mereka lebih tinggi pada malam hari. Masalahnya, makanan tinggi karbohidrat cenderung dipilih.
Sebagai alternatif pilihan makan malam, Anda bisa mengkonsumsi protein dan lemak sehat, seperti ikan atau kacang-kacangan dengan sayur. Dan yang terpenting, jangan langsung tidur setelah makan.
Kentang
Dalam sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Harvard, kentang mungkin bukan pilihan yang tepat untuk diet. Kentang menawarkan 37 gram dan 5 gram karbohidrat serta protein. Dibanding kentang, sayuran segar merupakan makanan yang rendah kalori dan menyehatkan.
Makanan sehat
Camilan sehat harus diganti dengan makanan bergizi yang nyata. Namun, seperti apa makanan sehat? bukan lagi berpedoman pada slogan 4 Sehat 5 Sempurna (4S5S) namun Pedoman gizi seimbang (Nutrition Guide for Balance Diet). Makanan pokok dan sayuran harus seimbang jumlahnya. Sedangkan sisanya untuk lauk pauk dan buah. Ditambah peringatan untuk membatasi gula, garam dan minyak serta minumnya air putih.