Pasangan Ketahuan Berselingkuh, Harus Bagaimana?
Sumber: Google

Marriage / 15 January 2016

Kalangan Sendiri

Pasangan Ketahuan Berselingkuh, Harus Bagaimana?

Theresia Karo Karo Official Writer
5805

Menjalani komitmen pernikahan membutuhkan kerja sama dari suami dan istri. Ketahuilah bahwa cinta saja belum cukup untuk bisa menjaga keutuhan rumah tangga. Dibutuhkan pula kejujuran dan kesetiaan dari keduanya.

Walau begitu, tidak sedikit pernikahan yang melewati ujian ketidakjujuran dan perselingkuhan. Konselor pernikahan Paula Hall mengatakan bahwa ketidakjujuran menyebabkan kerusakan lebih besar dalam perkawinan melebihi apapun juga. Lalu harus bersikap bagaimana saat tahu pasangan tertangkap tengah berselingkuh?

Berpikir

Kecewa sudah pasti, tapi jangan sampai omongan dan tindakan kita semakin memperburuk situasi. “Anda dapat menjerumuskan diri sendiri ke tindakan yang Anda sesali selama sisa usia Anda”, ujar Hall.Saat mengetahui pasangan berselingkuh beri waktu untuk Anda menenangkan diri dan memikirkan tindakan selanjutnya.

Waktu

Lamanya waktu perselingkuhan tentu membuat perbedaan besar terhadap reaksi Anda. Apakah pasangan selingkuh dalam waktu singkat atau justru bertahun-tahun? Meski begitu, kesempatan untuk rekonsiliasi tetap bisa terbuka untuk Anda berdua.

Komitmen

Komitmen lebih dari sekedar janji. Komitmen adalah sebuah keputusan hati yang mau tetap setia sekalipun keadaannya tidak baik. Dan pasangan yang berselingkuh harus berkomitmen terhadap kesetiaan. “Tanpa ada komitmen yang tulus untuk berubah, maka permintaan maaf tidaklah bermakna,” ungkap Hall.

Motivasi

“Kedua belah pihak perlu bertanya motivasi apa yang dicari dalam sebuah hubungan. Bisa jadi karena anak, bisa jadi karena kebutuhan finansial dan ini tidak melulu alasan yang buruk. Tapi ada kebutuhan tentang menjadi hubungan yang berkualitas sehingga layak dipertahankan,” jelas Hall.

Jujur

“Harus ada komitmen untuk mengungkapkan segala kebiasaan lampau dan kepastian penuh untuk berubah di masa yang akan datang. Anda tidak dapat mengeluh bila pasangan ingin melihat ponsel Anda, bahwa Anda dapat kehilangan privasi. Ini mungkin klise, tapi butuh bertahun-tahun membangun kepercayaan dan hanya butuh sedetik untuk menghancurkannya," terang Hall.

Meski kecewa, takut, dan putus asa saat menghadapi perselingkuhan dalam pernikahan, percayalah bahwa semua itu diijinkan Tuhan sebagai bagian dari proses pendewasaan diri. Allah mendidik kita untuk tetap konsisten atas apa yang kita pilih bukan habis manis sepah dibuang. Jika kita sudah menetapkan untuk menikah dengan seorang dan kita mencintai dia dan Allah berkenan maka Allah minta kita bertanggung jawab untuk merawat, memupuk, dan menyirami rasa cinta kita itu setiap saat walaupun berat.

“Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah,” (Kolose 3:14–15).

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Cnn/Jawaban.com | Theresia Karo Karo
Halaman :
1

Ikuti Kami