Berhenti Mengeluh!

Kata Alkitab / 21 December 2015

Kalangan Sendiri

Berhenti Mengeluh!

Theresia Karo Karo Official Writer
4151

Seorang pemuda yang tidak punya kaki sedang duduk di pinggir jalan. Tidak lama, terlihat seorang bapak mendekatinya dan bertanya "Apa yang terjadi dengan Anda?" 

 “Tidak ada, saya memang terlahir seperti ini,” jawab pemuda tadi dengan tenang.

“Sebelumnya maafkan saya, tapi apa boleh saya tahu siapa yang merawat anda?” Tanya bapak itu lagi. 

"Orang tua saya dan terutama Tuhan," jawab anak muda tersebut.

"Hidup pasti terasa sulit bagi Anda bukan? Ujarnya melanjutkan percakapan.

Mendengar itu, Si pemuda justru balik bertanya,"Apakah hidup juga terasa sulit karena Anda tidak memiliki sayap? Bukankah akan lebih nyaman bila Anda bisa terbang daripada harus menunggu pesawat?" 

Dengan tersenyum, pemuda itu kemudian berkata, “Hidup adalah perkara kebiasaan. Jika Anda mulai berkeluh kesah,akan ada begitu banyak hal untuk dikeluhkan. Bagaimana cara Anda menyikapi hidup, itulah yang terpenting."  

Ilustrasi di atas mengingatkan kita bahwa saat terbiasa dan terus-menerus mengeluh, biasanya akan sangat mudah untuk kita kemudian mengeluhkan hal-hal lainnya. Sebelum semakin banyak mengeluh, mari terlebih dahulu belajar untuk mengucap syukur dalam segala keadaan.

"Baik atau buruk,percakapan Anda adalah iklan bagi diri Anda. Setiap kali Anda membuka mulut, Anda membiarkan orang lain melihat Anda." (Bruce Barton) 

Apa yang kita harapkan saat orang lain melihat diri kita? Apakah kita ingin dinilai sebagai orang yang dewasa, tegar, yang selalu mampu menghadapi tiap persoalan dengan baik? Atau kita ingin dilihat orang sebagai pengeluh, tukang menggerutu?

Bila kita rindu dianggap sebagai orang yang membawa pengaruh positif, berhentilah mengeluhkan segala hal, ganti dengan ucapan rasa syukur. Selalu ada alasan untuk mengeluh, tapi selalu ada alasan untuk bersyukur.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Berbagai Sumber by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami