Batalkan Pernikahan Mewah, Pasangan Ini Justru Lebih Bahagia
Sumber: Abcnews.go.com

Kata Alkitab / 26 November 2015

Kalangan Sendiri

Batalkan Pernikahan Mewah, Pasangan Ini Justru Lebih Bahagia

Theresia Karo Karo Official Writer
4374

Pernikahan sekali seumur hidup, untuk itu banyak orang yang berusaha untuk menyiapkan resepsi dengan sebaik-baiknya. Bahkan tidak jarang pasangan atau keluarga merogoh biaya ratusan hingga miliaran rupiah untuk membuat pesta pernikahan impian mereka semewah mungkin. 

Ingin mengadakan pernikahan mewah atau tidak, toh pilihan ini akan selalu ada. Pilihan yang sama juga tersedia bagi Samantha Jackson dan Farzin Yousefian. Awalnya pasangan ini berencana menyelenggarakan pernikahan mewah pada Maret nanti. 

Keduanya telah menyiapkan puluhan ribu dolar untuk membiayai pernikahannya. Namun, rencana ini akhirnya dibatalkan. Melansir dari Abcnews.go.com, Jackson dan Yousefian memilih menggunakan biaya pernikahannya untuk hal lain.

“Kami sedang sibuk mempersiapkan pernikahan pada bulan September lalu ketika muncul potret bocah 3 tahun Aylan Kurdi ditemukan di pantai,” kata Jackson. 

Situasi memilukan ini tidak hanya mengundang simpati keduanya, namun juga tergerak untuk membantu gelombang pengungsi yang membludak akibat kelompok teror di negara asal mereka. 

“Seperti banyak orang lainnya, kami menyadari betul betapa parahnya kondisi tersebut dan sangat penting untuk bisa bertindak dan melakukan sesuatu yang positif, akhirnya kamu membatalkan acara pernikahan itu dan mengalihkan dananya,” ungkapnya lagi.

Ini bukan hal yang asing, sebab Jackson sendiri merupakan sukarelawan di Ryerson University Lifeline Syria Challenge. Sebelumnya, dia juga membantu menggalang dana untuk biaya tenda, baju, dan makanan para pengungsi Suriah yang mengungsi di area Toronto.

Dana yang tadinya akan dipakai untuk acara pernikahan mereka dialihkan untuk membantu satu keluarga Suriah. “Kami menyadari kalau semua uang yang tadinya akan digunakan untuk biaya pernikahan akan lebih berguna untuk membantu para keluarga Suriah demi kesempatan hidup kedua mereka,” terang Jackson. 

Untuk bisa mensponsori sebuah keluarga pengungsi Suriah di sekitar Toronto, dibutuhkan dana sebesar 27.000 dolar. Dan hingga saat ini dana yang sudah terkumpul mencapai 15.500 dolar. Menurut Jackson, aksi ini cara yang sempurna untuk menempuh hidup barunya bersama wanita yang dicintainya. “Pernikahan kami sudah sempurna. Dan ini adalah cara memang sempurna untuk mengawali pernikahan kami,” ungkapnya.

Tidak ada pesta pernikahan bukan berarti mereka batal mengikat janji suci. Jackson dan Yousefian tetap mengadakan acara pernikahan, namun dengan sederhana pada Oktober lalu yang dilanjutkan dengan makan malam hangat bersama keluarga dan teman-temannya. 

Mereka tidak sendiri, karena keluarga dan teman-temannya juga sangat bahagia dan mendukung keputusan keduanya. “Mereka tidak memberi kado seperti biasanya, tapi memberi donasi penggalangan dana untuk bantuan yang kami beri pada sebuah keluarga pengungsi Suriah,” jelas Jackson. 

Jackson dan Yousefian mengajarkan kita bahwa kebahagiaan dari memberi lebih berharga dari sekedar pernikahan mewah. Bagi keduanya, beramal menjadi cara yang sempurna untuk mengawali pernikahan. 

“Kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.” (Kisah Para Rasul 20:35)

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Sumber : Vemale/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami