Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah menetapkan tema Natal 2015. Mengusung tema, “Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah”, kedua lembaga ini terinspirasi dari kitab Kejadian 9:16. “Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi.”
Melansir dari website resmi PGI (9/9), Pendeta Gomar Gultom, Sekretaris Umum PGI menjelaskan alasan dibalik pemilihan tema ini. “Tema tersebut hendak mengajak kita lebih inklusif. Kelahiran di kandang Betlehem mengindikasikan bukan hanya komunitas manusia yang ada di sana, tapi juga hewan pun hadir,” paparnya.
Menurutnya, hal ini selaras dengan pesan yang dimuat dalam Kejadian 9:16, di mana Allah membarui perjanjianNya, sebuah perjanjian keselamatan dengan seluruh ciptaanNya, segenap keluarga Allah. Pendeta Gomar menjelaskan bahwa Allah seringkali menggunakan gejala alam sebagai materai atas perjanjiannya. Salah satunya adalah pelangi, yang juga menjadi simbol pengharapan.
“Peristiwa Natal mengingatkan kita kembali untuk ‘hidup sebagai keluarga Allah,’ yg dituntun oleh pelangi kasih,” tegas Pendeta Gomar Gultom.
PGI dan KWI berharap bahwa dengan semangat tema Natal ini warga gereja bisa diajak untuk menanam dan menyiram bibit-bibit yang menopang kehidupan semua makhluk di bumi ini melalui spiritualitas keugaharian.
Sementara itu, untuk Pesan Natal Bersama 2015 PGI dan KWI baru akan terbit pada pertengahan November 2015 ini.
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.