Wanita Malam yang Temukan Cinta Sejati di Gereja
Sumber: jawaban.com

Family / 24 September 2015

Kalangan Sendiri

Wanita Malam yang Temukan Cinta Sejati di Gereja

Lori Official Writer
95770
Ribka Sri Rahayu adalah wanita yang tumbuh besar tanpa kasih sayang dari kedua orang tua sejak usia belia. Di usianya yang masih beranjak belasan tahun, dirinya sudah melakoni profesi sebagai pekerja karaoke dan menikmati gemerlapnya dunia malam.

Dari sanalah wanita yang akrab disapa Sri ini mulai terjerumus dalam pergaulan bebas dan jatuh dalam pelukan laki-laki yang sudah beristri karena merasa menemukan kasih sayang dari pria itu. Akibatnya, ia harus kehilangan keperawanannya  dan menerima kenyataan bahwa dirinya mengandung anak pertama dari hasil kumpul kebbo yang ia lakukan saat dirinya belum siap.

Kondisi kandungan yang berisiko besar bagi keselamatan Sri, memaksanya mengambil pilihan untuk membesarkan anak yang dikandungnya meski tanpa pertanggungjawaban dari  laki-laki tersebut.

Pahitnya kenyataan hidup harus diterima Sri saat dirinya dengan terpaksa merelakan anak pertamanya diadopsi oleh orang lain karena keterbatasan ekonomi. “Saya cuman bisa berharap, anak ini baik, anak ini sehat, supaya memang anak ini dibesarkan dengan penuh kasih sayang. Saya cuman berharapnya di situ,” tutur Sri.

Kekosongan yang ia rasakan mendorongnya untuk segera menemukan cinta lain yang dapat menjadi pelabuhan hidupnya. Sosok laki-laki lain pun kembali hadir dalam kehidupannya. Saat itu, dirinya berharap agar hubungan itu menjadi langkah baru menuju kehidupan yang baru. Bak harapan yang jauh dari realita, ia kembali melakukan kesalahan yang sama.  Pengalaman pertama menjalani pergaulan bebas dan kumpul kebo ternyata tak membuat Sri jera.

“Saya cari seseorang lagi, istilahnya cari pacar yang punya kasih sayang atau perhatian lagi buat saya. Berjalannya waktu, lama-lama karena tinggal bareng juga, berhubungan badan juga. Lama-lama saya telat datang bulan lagi”.

Sri dinyatakan hamil. Namun, saat itu kondisi kehamilannya tidak baik sehingga harus terpaksa digugurkan; janinnya tidak berkembang baik karena kebiasaannya minum alkohol. Untuk kedua kalinya pula, pria yang hidup bersamanya kembali mencampakkannya.

Apa yang saat itu dialami Sri menjadi pukulan berat dalam hidupnya, ia kembali menangisi kekecewaan karena tak kunjung menemukan pria yang tulus mengasihinya. “Karena saya tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua makanya saya terjerumus ke dalam kehidupan malam, dengan cara saya merokok, minum alkohol, narkoba, seks bebas. Itu yang saya lakukan karena untuk mencari perhatian maupun kasih sayang yang ingin saya rasakan,” terangnya.

Namun seperti sebuah rencana besar yang Tuhan susun dalam kehidupan Sri.  Tepatnya, dalam sebuah perkumpulan ibadah yang dihadirinya, ia merasa terbawa dan mengalami sesuatu yang berbeda. Tak sekedar kebetulan belaka, Sri bahkan bertemu dengan sosok pria yang kemudian menjadi cinta sejatinya. “Pertama saya nggak tau tata cara ibadahnya, kalau ada yang berdiri, ya, ikut berdiri. Saya cuma ngalir aja, ngikutin aja Tapi selama saya ngikutin ibadah itu, saya merasakan sesuatu yang entah apa, lama-lama saya tertarik”.

Saat itulah menjadi titik balik bagi Sri kembali mengalami kerinduan untuk beribadah ke gereja dan menggali lebih dalam lagi tentang firman Tuhan. Melky Sembung, pria yang ditemuinya di gereja itu bahkan menjadi sosok yang mendampingi Sri dalam proses pertumbuhan imannya. Melky adalah pria yang sudah disediakan Tuhan sebagai pendamping yang tepat dan sepenuhnya mau menerima kekurangan dan kelebihan Sri.

Satu harapan terbesar yang masih terbungkus dalam hati Sri, bahwa suatu saat ia akan kembali berkumpul bersama orang tua serta anaknya.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.
Sumber : Ribka Sri Rahayu
Halaman :
1

Ikuti Kami