Apa Kata Alkitab Tentang Kejatuhan Orang Percaya
Sumber: Imgarcade.com

Kata Alkitab / 21 September 2015

Kalangan Sendiri

Apa Kata Alkitab Tentang Kejatuhan Orang Percaya

Lori Official Writer
9627

Orang percaya yang telah lahir baru dalam Kristus tidak menutup kemungkinan untuk terjatuh kembali dalam dosa atau menjadi keras kepala dan menolak tunduk kepada kehendak Tuhan. Inilah yang disebut dengan kejatuhan dalam dosa atau backsliding. Penyebabnya biasanya timbul akibat pengaruh kedagingan dan hasrat pribadi yang bertentangan dengan kehendak Tuhan (1 Korintus 3: 3; Amsal 14: 14). Akibatnya, sikap hati kepada Tuhan otomatis bermasalah.  

Apa yang dituliskan Alkitab soal kejatuhan ini

Dalam Wahyu 2: 4-5 dituliskan bahwa orang percaya yang jatuh dalam imannya telah meninggalkan kasih mula-mula. “Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat”.

Sekalipun orang-orang percaya itu jatuh dalam dosanya, namun Allah Maha pengampun tetap saja mau menerima para pendosa jika mereka mau mengaku dosanya dihadapan Tuhan. Peringatan yang dituliskan dalam Wahyu 2: 5 ini juga ditegaskan dalam 1 Yohanes 1: 9, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”.

Allah juga akan tetap mengulurkan tangan-Nya untuk menyelamatkan orang-orang berdosa yang datang kepada-Nya memohon ampun (Ibrani 7:25). Hal ini diumpamakan seperti anak bungsu yang memboroskan harta bapanya, kemudian menyadari bahwa tindakan itu salah dan memutuskan untuk kembali ke rumah bapanya (Lukas 15: 17-24). Tanpa memperhitungkan kembali kesalahannya, sang bapa menyambut anak yang hilang dengan penuh sukacita.

Allah adalah maha pengampun. Karakter inilah yang kerap diterpakan Allah kepada bangsa Israel ketika mereka mulai menyimpang dari jalan Tuhan (Hosea 14: 4).

Apakah Tuhan menghukum orang yang jatuh dalam iman

Allah adalah pribadi yang adil dan tegas. Meskipun pada akhirnya perbuatan kita akan diperhitungkan Allah kelak, tetapi Ia memberikan kita kesempatan untuk berbalik dari dosa dan kesalahan kita selama masih diberi waktu. Yesus bahkan tidak datang untuk memberikan hukuman kepada orang berdosa, tetapi justru menawarkan kehidupan berkelimpahan kepada manusia (Yohanes 10:10). Oleh karena itu, jika Anda mengakui dosa Anda, Allah akan mengampuni Anda dan memberikan hidup yang baru kembali (Yohanes 1:9). Terimalah pengampunan-Nya dan berikan pengampunan kepada diri sendiri.

Sama seperti Allah mengampuni kita, inilah yang juga dituntut untuk Anda lakukan kepada orang lain:

- Ampuni orang-orang yang menganiaya kita. Pergi dan minta pengampunan kepada siapapun yang telah melakukan kesalahan kepada kita.

- Buatlah gebrakan atau komitmen dalam diri untuk setiap kesalahan yang menyebabkan Anda jatuh dalam dosa.

- Mintalah diri untuk dibaptis dengan Roh Kudus dan bertumbuhlah dalam Yesus dan kehendak-Nya. Roh Kudus memberikan orang percaya kemampuan untuk mengatasi dosa. Dia memberikan kekuatan untuk hidup menjadi seperti Kristus.

Roh kudus menuntun, menghibur, mengajar kebenaran rohani, dan memperlengkapi kita dengan senjata iman (Kisah Para Rasul 1: 8; Yohanes 14: 16; 1 Korintus 12; Galatia 5: 22, 23).

Jika saat ini Anda sedang bermasalah dengan hati Anda dan menyebabkan hubungan Anda dengan Tuhan menjadi bermasalah. Sehingga Anda merasa telah jauh dari jalan Tuhan, saat ini mengakulah di hadapan Tuhan bahwa Anda ingin kembali dan mengalami kasih Tuhan. Mintalah agar hati Anda diperbaharui kembali dengan Roh-Nya yang hidup. Ikuti doa yang ada di bawah artikel ini!

- 

Sumber : Cbn.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami