<!--[if gte mso 9]><xml>
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyarankan
agar DKI Jakarta untuk mencoba konsep “Great Jakarta” demi mendongkrak jumlah
wisatawan. Konsep Great dalam pariwisata, berarti menjadikan salah satu wilayah
sebagai hub atau pintu gerbang masuknya wisatawan dan mengarahkan wisatawan
tersebut ke daerah-daerah di sekitarnya untuk mengembangkan pariwisata.
Jika Great Jakarta diterapkan, tak hanya Jakarta yang akan jadi fokus tujuan
wisata, namun wilayah sekitarnya seperti Jawa Barat dan Banten. Jakarta pun nantinya jadi hub cities atau kota penghubung. "Hub cities di dunia selalu
diuntungkan. Dubai, Singapura, Abudabi, Doha, Hong Kong, Bangkok, juga seperti
itu. Misalnya kalau datang ke Jakarta dapat promosi Tanjung Lesung. Dari sisi
promosi juga tidak mahal karena tidak promosi untuk setiap kota," kata
Arief di Jakarta, Rabu (19/8).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sendiri
mengaku sudah lama mendengar konsep ini dari Kementerian Pariwisata. Saat ini, Dinas Pariwisata DKI dan Kemeneterian Pariwisata sedang menggodoknya. "Kami sudah bersama. Kami susun bersama.
Nanti orang yang databg ke Jakarta akan diarahkan ke Bogor, Banten, Bekasi,
begitu," kata Ahok, sapaan akrab Basuki saat ditemui di Balai Kota,
Jakarta, Rabu (19/8).
Untuk mendukung pariwisata DKI Jakarta, Kementerian Pariwisata memberikan
dukungan sampai Rp 100 miliar untuk tahun 2015. Tahun depan, dana tersebut pun
akan semakin bertambah seiring dengan jumlah target wisatawan. "Bangkok
jumlah wisatawan 16 juta, Jakarta hanya 2,5 juta tahun ini, tahun depan 3 juta,
tahun 2015 targetnya 5 juta wisatawan," kata Arief.
Seperti diketahui, DKI Jakarta adalah destinasi utama pariwisata di Indonesia dengan empat fokus pariwisata utama yaitu mencakup sektor wisata bisnis, wisata maritim, wisata kuliner, serta wisata seni dan budaya, sektor bisnis adalah yang utama.
Sumber : CNN Indonesia