"Maka orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan sorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, duka dan keluh akan menjauh."
Bacaan Alkitab Setahun : Amsal 13; Galatia 2; 1 Raja-raja 7-8
Kita semua lahir sebagai orang berdosa, dan untuk beberapa alasan orang yang sering kita lukai adalah orang-orang yang kita cintai. Yakub tidak berbeda dengan kita. Dia menipu ayahnya dan mencuri berkat kakaknya. Yakub terpaksa meninggalkan rumah selama bertahun-tahun karena dosanya. Bagaimanapun, ada waktunya ketika Tuhan memanggil Yakub untuk pulang ke rumah keluarganya, untuk pulang ke rumah dan menghadapi orang-orang yang telah ia sakiti.
Salah satu bagian dari pulang ke rumah, atau berbalik adalah pertobatan. Ketika kita mengijinkan dosa hidup dalam hati kita, hal itu memisahkan kita dari berkat yang Tuhan ingin berikan pada kita. Beberapa waktu ini, saya dipanggil Tuhan untuk kembali ke rumah, untuk bertobat, untuk membersihkan masa lalu saya. Proses ini melibatkan pengakuan kepada keluarga saya tentang pilihan salah yang berujung dosa yang telah saya buat sewaktu remaja. Seperti Yakub, saya telah menipu dan merampok kebenaran keluarga saya.
Pulang ke rumah bisa menjadi sesuatu yang menakutkan. Namun ketika Tuhan memberi petunjuk bagi kita untuk melakukan perjalanan kembali ke rumah, kita harus mentaatinya, maka janji berkat itu akan mengikuti kita. Mereka yang mau kembali kepada Tuhan, melalui anak-Nya, Yesus Kristus, adalah “orang yang ditebus oleh Tuhan.” Jika kita mau mentaatinya dan “pulang” maka kita akan menerima sukacita abadi. (Carol B. Weaver - Texas, USA/Upperroom.org)
Jika hari ini sudah jauh meninggalkan “rumah” itu, dengarlah panggilan Tuhan, Dia ingin Anda pulang dan menantikan Anda. Pulanglah kembali ke pelukan Bapa.