Lepas dan Merdeka Dari Belenggu Okultisme

Seseorang bisa berada dalam ikatan setan atau kuasa kegelapan baik secara sadar ataupun tidak sadar, contohnya  dengan terlibat dalam dunia okultisme (hal-hal supranatural seperti perdukunan dan sihir). Ikatan kuasa kegelapan terjadi saat seseorang dikuasai atau ditekan oleh kuasa gelap, atau juga hidup dalam pemberontakan kepada Tuhan (dosa kedagingan).

Mungkin sebagian orang tidak percaya dengan setan atau adanya ikatan kuasa kegelapan, namun Alkitab jelas menuliskan dalam Efesus 6:11-19 bahwa ada kuasa kegelapan yang terlibat dalam kehidupan manusia di dunia ini.  Kuasa iblis, atau kekuatan, pengaruh dan kendali iblis atas seseorang bisa membuat sakit penyakit, juga menyebabkan tingkah laku yang tidak baik, ketidakmampuan berfungsi secara normal dan bahkan mempengaruhi orang itu untuk bunuh diri. Dampaknya, orang yang dalam ikatan kuasa kegelapan berbahaya bagi dirinya sendiri dan juga orang yang ada disekitarnya.

Indikasi adanya ikatan atau pengaruh kuasa kegelapan

Beberapa hal berikut ini mungkin akan membantu Anda mengenali apakah seseorang mengalami ikatan dan pengaruh kuasa kegelapan dan butuh untuk dilepaskan dari kuasa kegelapan ataupun dosa kedagingan:

1. Sering melakukan tindakan kekerasan baik kepada binatang ataupun orang

2. Melakukan penyimpangan seksual

3. Merusak diri sendiri dengan berbagai keterikatan (obat-obatan, alkohol, ketakutan, dll).

4. Terlibat dalam agama-agama palsu dan sekte

5. Keterlibatan dalam praktek okultisme (meramal, dukun, dll)

6. Mengalami tekanan mental yang berlebihan seperti ketakutan, cemas, rasa marah, disorientasi dll.

7. Gangguan psikologis seperti kepribadian ganda, paranoia dll.

8. Gangguan fisik akibat kuasa kegelapan (Matius 9:32-33)

9. Tidak mengalami sukacita dan kemerdekaan di dalam Tuhan (ikatan rohani).

10. Ketidakmampuan untuk menolak dosa atau secara konstan jatuh dalam dosa dengan sadar (pemberontakan kepada Allah).

Baca Juga: Hati-hati Saat Alami Penyakit Mental Ini, Ritual Okultisme Rupanya Bisa Jadi Penyebabnya..

Apa yang Alkitab katakan untuk masalah ikatan kuasa kegelapan ini?

"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." (Lukas 4:18-19)

Pernyataan Yesus di atas adalah kutipan dari nubuatan tentang kedatangan Sang Mesias, yaitu diri-Nya. Kuasa untuk membebaskan orang-orang yang tertawan itu ada pada Yesus, dan kuasa yang sama Ia berikan kepada orang yang percaya kepada-Nya (Markus 16:17).  Saat seseorang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, orang tersebut mengalami kemerdekaan dari dosa dan maut, termasuk didalamnya adalah ikatan kuasa kegelapan.

Apakah orang percaya bisa dipengaruhi dan berada dalam ikatan kuasa kegelapan lagi?

Jawabannya adalah bisa, untuk itulah ada peringatan :  "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;" (Efesus 6:11).

Untuk mengalami kelepasan, kita perlu datang kepada Allah, mengaku dosa agar kita diampuni dan disucikan (1 Yohanes 1:9) lalu jangan berbuat dosa lagi (Yohanes 5:14).

Baca Juga: Doa Menghancurkan Pengaruh Kuasa Gelap

Berdoa dengan kuasa

Apakah untuk dilepaskan harus didoakan oleh hamba Tuhan? Jawabannya adalah tidak. Roh Kudus dapat bekerja dalam hidup kita ketika kita mengundang Dia hadir di dalam hidup kita. Saat Anda memutuskan untuk dibebaskan, berdoalah dengan iman, perkatakan dan deklarasikan bahwa melalui kematian dan kebangkitan Kristus, Anda telah dimerdekakan dari dosa dan hidup sebagai hamba kebenaran. Perkatakan dengan iman, sebutkan keterikatan yang Anda alami dan cabut serta putuskanlah kuasanya di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Selanjutnya setelah Anda dibebaskan, ijinkan Roh Kudus memimpin hidup Anda berjalan dalam terang Firman Tuhan. Jadikan Kristus sebagai pusat kehidupan Anda dan layanilah Tuhan serta sesama.