Terungkap! 5 Penderitaan Akibat Seks
Sumber: Google

Marriage / 28 May 2015

Kalangan Sendiri

Terungkap! 5 Penderitaan Akibat Seks

Theresia Karo Karo Official Writer
4697
Sebagian besar dari kita tentu tahu manfaat dari hubungan seksual. Manfaat positifnya antara lain, mengurangi stres, antidepresan alami, meningkatkan mood, semakin dekat dengan pasangan, hingga meningkatkan kualitas tidur.

Akan tetapi, hal yang berbeda mungkin dirasakan oleh beberapa orang. Sebab seks justru menyebabkan kondisi kesehatan yang cukup serius. Berikut lima penderitaan yang disebabkan seks:

Orgasme berlebihan
Terlalu sering orgasme bisa membuat pria dan wanita gugup. Menurut studi, kondisi ini disebut sebagai sindrom penyakit pasca-orgasmik. Mereka yang menderita gejala ini, sama seperti gejala flu yang berlangsung selama beberapa minggu setelah orgasme.

Migrain
Salah satu penyebab migrain yang intens pada pria dan wanita adalah karena seks. The International Headache Society mengungkapkan bahwa terdapat dua jenis sakit kepala yang mungkin muncul.

Tipe pertama adalah pra orgamisk, di mana gairah seks memicu stres. Sedangkan tipe kedua adalah sakit kepala berdenyut setelah mencapai klimaks. Selain itu penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Medical Practitioners menemukan 1 dari 100 pasien migrain mengalami sakit disertai kesenangan.
 
Depresi
Pada tahun 2011, sebuah studi di Australia mengungkapkan bahwa sepertiga wanita merasa tertekan usai bercinta. Setelah mencapai orgasme, sekitar sepuluh persen wanita merasa bersalah, sedih, kesal, dan gugup. Pasalnya, hal ini disebabkan karena pergeseran hormonal pasca orgasme.

Alergi
Pada pria, alergi bisa terjadi karena alergi lateks atau kondom. Sedangkan pada wanita, alergi seperti iritasi dan merasa terbakar, bisa terjadi karena sperma.

Hilang ingatan
Memori seseorang tiba-tiba menghilang, kondisi ini didiagnosa sebagai transient global amnesia. Pada tahun 2011 The Journal of Emergency Medicine melaporkan kasus seorang wanita yang hilang ingatan sehari, usai berhubungan seks dengan suaminya. Menurut para ahli, hal ini mungkin terjadi karena melakukan aktifitas fisik yang tergolong berat.


Sumber : Tribunnews/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami