Membakar Kapal, Melangkah ke Depan
Kalangan Sendiri

Membakar Kapal, Melangkah ke Depan

Puji Astuti Official Writer
      5015
Show English Version

Filipi 3:8

Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu143[/kitab] ; [kitab]Yohan3[/kitab] ; [kitab]IISam13-14[/kitab]

Ketika penjelajah terkenal Hernan Cortes mendarat di Meksiko setelah berangkat dari Spanyol di awal tahun 1500an, dia menghadapi tantangan yang sangat berat. Setelah drama petualangan mulai reda, awak kapalnya mulai mengomel dan ingin kembali ke Spanyol. Melihat rendahnya semangat anak buahnya, Cortes membuat sebuah tindakan ekstrim, dia membakar kapalnya.

Saat kapalnya terbakar dan asap membumbung ke langit, para pelaut yang berada di pantai akhirnya menghadapi kenyataan bahwa kini tidak ada lagi jalan untuk pulang. Mereka harus mendengarkan perintah komandan mereka jika masih ingin hidup, yaitu menyelesaikan misi mereka.

Ketika kita memberikan hidup kita kepada Kristus, panggilan dan perintah-Nya sama, yaitu untuk menyelesaikan misi yang sudah Ia tetapkan. Kita harus membakar jembatan di belakang kita, sehingga tidak ada pilihan lain selain maju mentaati perintah Tuhan.

Sadarilah bahwa kita tidak lagi hidup untuk diri sendiri, untuk misi pribadi atau orang lain. Saat kita memberi hidup kepada Yesus Kristus, hidup kita adalah milik-Nya, dan tujuan kita adalah menggenapi panggilan sorgawi.

Mungkin saat ini saat yang tepat untuk membakar kapal Anda, sesuatu yang membuat Anda tidak bisa melayani Tuhan dengan sepenuh hati.

Ikuti Kami