Sebuah Pilihan Menentukan Kehidupan Atau Kematian

Kata Alkitab / 22 May 2015

Kalangan Sendiri

Sebuah Pilihan Menentukan Kehidupan Atau Kematian

Puji Astuti Official Writer
8379
<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <!--[endif]-->

"Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu" (Ulangan 30:19 TB)

Sesuai dengan Firman Tuhan diatas, hidup Anda dipenuhi dengan pilihan dan kepada Anda diberikan kuasa dan kebebasan untuk menjatuhkan pilihan Andapun dijamin. Namun demikian Firman Tuhan memberikan sebuah dorongan yang sangat baik, yaitu untuk memilih "kehidupan" dan bukan "kematian"; "berkat" dan bukan "kutuk" dan alasan kenapa menjatuhkan pilihan tersebutpun diberikan yaitu, "supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu". Firman Tuhan bukan hanya berhenti pada "Anda" si pemilih untuk "hidup", tapi juga pada "generasi yang akan datang" yang akan Anda hasilkan. Jelas sudah keputusan Anda hari ini pasti akan merefleksikan kehidupan Anda dan keturunan Anda dimasa yang akan datang.

Mazmur 37:25 mengatakan, "Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti". Bukankah menjadi orang benar itu sebuah pilihan? Bukankah Alkitab mengajarkan bahwa Anda yang percaya kepada Yesus Kristus adalah orang-orang yang dibenarkan didalam Dia? Bukankah ini juga sebuah pilihan yang Anda ambil? Apakah selaku orang "benar" perilaku Anda merefleksikan kebenaranNya? Apakah pilihan-pilihan yang Anda ambil merefleksikan kebenaran Firman Tuhan? Apakah pilihan-pilihan yang Anda ambil mencerminkan kehidupan? Setiap kehidupan pasti menghasilkan buah. Apakah pilihan Anda menghasilkan buah bukan hanya bagi Anda pribadi tapi juga bagi keluarga, lingkungan dan negara Anda? Ataukah pilihan Anda mendatangkan "kutuk", "kemalangan", "kematian", "kesengsaraan" bukan hanya bagi diri Anda sendiri, tapi juga bagi keluarga, lingkungan dan negara Anda?

Apakah Anda bersabar dalam penantian Anda saat berdoa untuk menunggu sebuah jawaban dengan siapa Anda ingin menikah? Apakah Anda telah mempelajari keberadaan dia yang ingin Anda nikahi? Apakah Anda tahu keputusan-keputusan yang diambilnya? Dan apakah keputusan-keputusan tersebut menghasilkan buah seperti yang tertera diatas? Ataukah keputusan-keputusan yang diambil lebih bersifat ego-sentris? Berapa pentingnyakah bersekutu dengan Tuhan dalam pribadi orang yang akan Anda nikahi? Apakah calon pasangan hidup Anda memandang saat teduh bersama dengan Tuhan sesuatu yang sangat penting dan merupakan bagian dari kehidupannya? Apakah ia seorang yang memegang prinsip "Family Oriented"? Ataukah ia seorang yang bersifat "Over-Controlling" dan "ego-sentris"?

Pilihan yang Anda ambil dalam memilih calon pasangan hidup Anda, akan sangat menentukan perjalanan kehidupan Anda berkeluarga dimasa yang akan datang. Firman Tuhan mendorong Anda untuk memilih kehidupan. Apakah Anda mempunyai gambaran apa yang termasuk dalam daftar kehidupan? Mungkinkah yang termasuk dalam daftar kehidupan itu adalah, saling menghormati satu dengan lainnya, kebebasan untuk mengeluarkan pendapat, jaminan untuk bebas bertumbuh dengan pengertian kesalahan-kesalahan dapat terjadi dalam peroses bertumbuh? Daftar kehidupan ini bukan berhenti sampai disini, Anda masing-masing dapat melanjutkan daftar kehidupan ini sesuai dengan pengertian Anda dalam membangun rumah tangga yang Anda berdua impikan.

Dari waktu ke waktu penulis berjumpa dengan orang-orang yang sekalipun sadar bahwa mereka lebih banyak tidak cocok dari pada cocoknya, namun demikian mereka memaksakan diri untuk menikah. Bukankah pilihan seperti ini merupakan pilihan "kematian" dan bukan "kehidupan" seperti yang tertera dalam Firman Tuhan yang dikutip diatas? Perjalanan pernikahan seperti ini sudah terbaca dari awal; Anda sedang memilih untuk mengundang kematian, kesengsaraan dalam kehidupan Anda berumah tangga dan Anda sadar akan hal ini. Bukankah saat pertengkaran muncul Anda lebih cenderung untuk mempersalahkan pasangan hidup Anda dari pada melihat kesalahan fatal yang Anda ambil saat menentukan untuk memilih dia menjadi calon pasangan hidup Anda sampai maut memisahkan Anda.

Berapa persenkah kemungkinan seorang penjudi, pemabuk, pezinah (termasuk nonton film cabul) berhenti dari kegiatan mereka saat mereka menikah? Seringkali kegiatan ini masih diteruskan pada saat anak-anak telah lahir. Penulis sering kali ditanya, berapa lama lagi aku harus bersabar sampai pasangan hidupku bertobat? Jika takut akan Tuhan tidak dimiliki oleh orang yang akan Anda nikahi, maka ia juga tidak takut untuk hidup dalam dosa dan jika ia tidak takut hidup dalam dosa, berapa persenkah kemungkinannya untuk bertobat? Kembali penulis mengajak Anda sekalian sesuai dengan Firman Tuhan untuk memilih kehidupan dan bukan kematian. Semoga bermanfaat dan boleh menjadi berkat.

Penulis

Rev.Dr. Harry Lee, MD., Psy.D

Gembala Restoration Christian Church di Los Angeles - California

www.rccla.org

Sumber : Rev.Dr. Harry Lee, MD.,PsyD
Halaman :
1

Ikuti Kami