Marriage / 29 April 2015
Kalangan Sendiri
-
Share:
5 Komitmen Sederhana Menuju Pernikahan Harmonis
Theresia Karo Karo Official Writer
7493
Pernikahan yang harmonis sejalan dengan komitmen kedua pihak untuk berusaha memperjuangkan hubungan sakral ini. Dilansir dari Vemale, ada lima komitmen sederhana yang harus diketahui suami dan istri untuk menjaga pernikahan:
“Saya berjanji menjadi pendengar yang baik”
Mungkin komitmen menjadi pendengar yang baik terlihat sepele. Namun pada kenyataannya, kita sibuk menyuarakan pendapat kita dan jarang mendengar pendapat pasangan. Sebagaimana diri kita ingin di dengar, perlakukan hal yang sama kepada pasangan.
Menjadi pendengar yang baik juga akan membantu kita untuk lebih membuka diri dan mengurangi resiko konflik. Disamping itu, jangan hanya mendengat lewat telinga, termasuk juga mendengar dengan hati dan pikiran ketika pasangan berbicara.
“Nanti, kita akan tetap menjadi diri kita sendiri”
Pada dasarnya anda dan pasangan merupakan dua orang berbeda. Sehingga anda tidak bisa mengubah pasangan anda sepenuhnya. Hal yang sama juga berlaku terhadap pasangan kita. Yang terbaik adalah tetap menjadi diri sendiri yang tentu saja selalu lebih baik dari sebelumnya. Terima kelebihan dan kekurangan pasangan secara utuh. Karena dengan menerima pasangan secara utuh, kita tidak akan mudah merasa kecewa atau terluka.
“Kita tidak akan membuat hubungan ini jalan di tempat”
Berikan kesempatan pada pasangan untuk berjuang meraih mimpinya dan pastikan kita juga punya ruang untuk tumbuh di dalam hubungan tersebut. Karena dengan begini, hubungan yang anda jalin tidak akan jalan di tempat dan berjalan ke arah yang lebih baik dan bahagia.
“Saya berjanji untuk menyelesaikan masalah dengan baik”
Karena masalah akan selalu ada, di awal pastikan anda dan pasangan sepakat untuk terbuka dan bekerja sama mencari solusinya bersama. Komunikasi berperan penting dalam menjaga hubungan pernikahan. Konflik tidak selamanya ditanggapi dengan negatif, sebab hal ini juga bisa digunakan sebagai media untuk lebih memahami diri sendiri dan pasangan. Gunakan momen ini untuk saling belajar dan memperbaiki diri.
“Saya akan selalu meluangkan waktu untuk pasangan”
Sesibuk apapun kita, pastikan untuk selalu memiliki ‘quality time’ bersama. Mengambil waktu sejenak dan berbicara berdua akan mendukung kelanggengan pernikahan. Selain itu, keintiman dan kedekatan juga bisa tercipta saat anda mencoba hal-hal baru, menikmati hobi, dan kegiatan seru lainnya bersama pasangan.
Sumber : Vemale/Jawaban.com by tk
“Saya berjanji menjadi pendengar yang baik”
Mungkin komitmen menjadi pendengar yang baik terlihat sepele. Namun pada kenyataannya, kita sibuk menyuarakan pendapat kita dan jarang mendengar pendapat pasangan. Sebagaimana diri kita ingin di dengar, perlakukan hal yang sama kepada pasangan.
Menjadi pendengar yang baik juga akan membantu kita untuk lebih membuka diri dan mengurangi resiko konflik. Disamping itu, jangan hanya mendengat lewat telinga, termasuk juga mendengar dengan hati dan pikiran ketika pasangan berbicara.
“Nanti, kita akan tetap menjadi diri kita sendiri”
Pada dasarnya anda dan pasangan merupakan dua orang berbeda. Sehingga anda tidak bisa mengubah pasangan anda sepenuhnya. Hal yang sama juga berlaku terhadap pasangan kita. Yang terbaik adalah tetap menjadi diri sendiri yang tentu saja selalu lebih baik dari sebelumnya. Terima kelebihan dan kekurangan pasangan secara utuh. Karena dengan menerima pasangan secara utuh, kita tidak akan mudah merasa kecewa atau terluka.
“Kita tidak akan membuat hubungan ini jalan di tempat”
Berikan kesempatan pada pasangan untuk berjuang meraih mimpinya dan pastikan kita juga punya ruang untuk tumbuh di dalam hubungan tersebut. Karena dengan begini, hubungan yang anda jalin tidak akan jalan di tempat dan berjalan ke arah yang lebih baik dan bahagia.
“Saya berjanji untuk menyelesaikan masalah dengan baik”
Karena masalah akan selalu ada, di awal pastikan anda dan pasangan sepakat untuk terbuka dan bekerja sama mencari solusinya bersama. Komunikasi berperan penting dalam menjaga hubungan pernikahan. Konflik tidak selamanya ditanggapi dengan negatif, sebab hal ini juga bisa digunakan sebagai media untuk lebih memahami diri sendiri dan pasangan. Gunakan momen ini untuk saling belajar dan memperbaiki diri.
“Saya akan selalu meluangkan waktu untuk pasangan”
Sesibuk apapun kita, pastikan untuk selalu memiliki ‘quality time’ bersama. Mengambil waktu sejenak dan berbicara berdua akan mendukung kelanggengan pernikahan. Selain itu, keintiman dan kedekatan juga bisa tercipta saat anda mencoba hal-hal baru, menikmati hobi, dan kegiatan seru lainnya bersama pasangan.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
