Kala Seks Picu Konflik dalam Pernikahan
Sumber: GettyImage

Marriage / 26 March 2015

Kalangan Sendiri

Kala Seks Picu Konflik dalam Pernikahan

Theresia Karo Karo Official Writer
5864
Dalam perjalanannya, konflik dalam pernikahan pasti pernah dialami para suami dan istri. Selain urusan membereskan rumah, mengurus anak, atau keuangan, ternyata seks juga menjadi salah satu pemicu konflik dalam rumah tangga.

Hal ini biasanya dialami oleh pasangan yang sudah cukup lama menikah. Terdapat beberapa masalah seks yang sering menjadi penyebab pasangan bertengkar. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Penolakan
Kesibukan sehari-hari kerap menguras tenaga anda dan pasangan. Saat pulang kerumah, rasa lelah menggantung di pundak, sehingga anda ingin langsung beristirahat. Akan tetapi, hal yang berbeda dirasakan oleh pasangan yang berharap dapat menghabiskan malam yang intim.

Ketika dua kebutuhan ini bertemu, yang sering terjadi adalah penolakan. Tidak jarang penolakan ini yang menyebabkan kekesalan dan memicu pertengkaran anda dan pasangan. Apalagi bila anda langsung tidur tanpa menjelaskan alasan sebenarnya. Untuk menghindari salah paham, sebaiknya beri pengertian yang jelas kepada pasangan tentang penolakan anda tersebut.

Asyik sendiri
Tahukah anda bahwa kehadiran gadget dan televisi di kamar tidur bisa menyebabkan mood bercinta hilang? Keasyikan anda dengan gadget dan televisi, membuat perhatian anda tidak fokus kepada pasangan dan meninggalkan kekecewaan.

Bila anda yang ada di posisinya bagaimana? Apakah anda masih tetap merasa baik bila gadget dan televisi mendapat perhatian lebih dari pasangan dibandingkan anda?

Masalah ‘kepuasan’
Dibandingkan pria, wanita memang lebih sulit untuk mencapai kepuasan saat bercinta. Selain itu, faktor ejakulasi dini pada pria juga kerap menjadi penyebab ketidakpuasan dalam hubungan intim pasangan menikah.

Sebelum semakin mengurangi keharmonisan rumah tangga, coba untuk terbuka dan bicarakan masalah ini dengan pasangan. Bila setelah itu masih tidak menemukan solusi, maka pertimbangkan untuk mengatur pertemuan dengan tenaga professional, seperti konselor pernikahan atau ginekolog.

Kenyamanan
Faktor kenyamanan dalam berhubungan intim dengan pasangan juga bisa menjadi pemicu konflik. Oleh sebab itu, penting bagi anda untuk memperhatikan kenyaman pasangan selama bercinta dengan berkomunikasi. Sehingga tidak ada pihak yang merasa dikecewakan.

Sumber : Wolipop/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami