Apa yang membedakan mimpi kita dengan mimpi orang yang belum percaya? Ialah kita boleh bermimpi, meng"iman"i dan mewujudkannya. Tahukah anda bahwa sesungguhnya Tuhan ingin kita hidup dalam keberlimpahan? Tuhan mau kita hidup, dan lebih dari itu kita berkelimpahan dalam hidup kita. (Yoh. 10:10 “... Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”)
Maka mulailah bermimpi dari sekarang, raihlah impian saudara dan melompatlah dengan mencoba untuk melompat lebih tinggi setiap harinya atau bahkan mintalah sebuah sepatu loncat atau egrang atau pelontar atau apapun yang ada kehendaki untuk meraih impian anda sejauh apapun itu. Apa maksudnya? yaitu berusahalah dengan keras dan lebih keras setiap harinya, sebab itulah yang Tuhan kehendaki sejak diturunkannya Adam dan taman eden. (Kej 3 : 17 “...dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu”) Bayangkan bila hanya untuk hidup saja kita harus bersusah payah, sudah jadi barang tentu bila kita punya impian, maka mau tak mau kita harus hidup untuk berusaha.
Tuhan mau kita untuk hidup bukan untuk jadi orang yang biasa atau bahkan hanya untuk hidup. Menghirup nafas dalam-dalam lalu membuangnya. Makan sampai kenyang dan lalu terlelap dan kenyamanan. Apa itu yang anda harapkan? Ketahuilah bahwa Tuhan menghendaki kita melakukan hal-hal yang luar biasa! Dengan hormat, saya berikan sejumlah ajakan. Saya mau katakan bahwa tak semestinya kita hanya menerima hal yang kecil. Kita adalah umat pilihan Tuhan, kita dipilih untuk menerima sejumlah berkat yang luar biasa, kita lahir dan dipilih Tuhan untuk melakukan hal yang luar biasa sama seperti Tuhan lakukan selama Ia berdiri di atas bumi. Hal ini bukan berarti suatu kesombongan bagi kita. Namun selayaknya ini merupakan pembeda antara umat-Nya yang percaya dan yang belum percaya. Ketika Tuhan melakukan hal yang luar biasa maka anda dan saya sebagai pengikutnya haruslah mengikut Sang Pemimpin. Jadilah orang yang punya mimpi yang luar biasa tak peduli itu aneh, menarik,tak biasa terlepas dari bagaimana cara pandang anda terhadap mimpi tersebut, mimpikanlahhal yang hebat! dan lakukan lah! Selagi mimpi masih menjadi hal yang gratis :D.
Berangkat dari pengalaman penulis, saya menyukai seorang perempuan manis yang sekarang "jauh" dari kata mudah untuk saya dapati dan perjuangkan. Saya ada disungai Yordan dan perempuan itu berada di sungai yang lain (analogi). Awalnya ketika saya melihatnya pergi dengan laki-laki lain yang bahkan serba lebih dari saya membuat saya berkali-kali ingin menyerah. namun Tuhan tampaknya begitu ingin melihat usahaku yang sudah terlanjur bermimpi untuk menjadikannya lebih dari sekedar menjadi kekasih. Maka benarlah hingga saat ini saya belum menyerah untuk mengejarnya, selalu ada jalan untuk saya menyerah dari "pasrah", selalu ada jalan untuk saya memperjuangkan perempuan yang menurut saya luar biasa bila bisa saya dapatkan. Orang mungkin bilang saya gila! bodoh! atau sebutan buruk lainnya. Tapi apa yang saya lakukan hanyalah hal yang gila! karena hal yang gila adalah hal yang di luar dari apa yang biasa (menurut pandangan penulis). Dengan memperjuangkan apa yang saya ingin, saya berusaha meraih apa yang Tuhan janjikan tentang "kelimpahan".
Itulah juga yang saya harap untuk pembaca lakukan. Beranilah untuk sekedar bermimpi! Wujudkanlah firman-Nya tentang kelimpahan tersebut dalam setiap mimpi anda! Serta tetaplah meneguh mimpi tersebut dalam iman kita pada Yesus!
Semoga tulisan ini bermakna dan menjadi berkat bagi yang membacanya. Amin!
Penulis : Lolo Sarido
Tulisan ini adalah kontribusi dari
visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan
mengirimkan kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang
isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda
dengan mengirimkannya ke alamat email : [email protected].