Menutup Matahari dengan Satu Tangan
Sumber: Google

Kata Alkitab / 4 January 2016

Kalangan Sendiri

Menutup Matahari dengan Satu Tangan

Theresia Karo Karo Official Writer
6849
Dikisahkan seorang murid dan orang bijak terlibat dalam sebuah pembicaraan. Pemuda tersebut mengatakan, “Saya tidak dapat melanjutkan studi saya.” Dia kemudian mengungkapkan alasannya.
“Saya tinggal di sebuah rumah kecil dengan saudara dan orang tua saya. Saya tidak pernah memiliki kondisi ideal untuk berkonsentrasi melakukan apa yang penting,” ujarnya.
Kemudian orang bijak tadi justru menunjuk matahari. Dia meminta muridnya untuk mengarahkan tangannya tepat di atas wajahnya untuk melindungi dari silaunya cahaya matahari. Muridnya setuju dan mematuhi perintah orang bijak tersebut.
“Tanganmu kecil, namun dapat menutupi kekuatan dan cahaya, matahari yang lebih  besar. Dan dengan cara yang sama, masalah kecil berhasil menjadi alasan yang kita butuhkan untuk menghambat kemajuan kita untuk perjalanan Anda. “Sama seperti ketika tangan kita memiliki kekuatan untuk menyembunyikan matahari, kita bisa saja memiliki kekuatan untuk menyembunyikan cahaya batin kita. Jangan menyalahkan orang lain atas ketidakmampuan kita sendiri,” ungkap orang bijak tadi kepada muridnya.
Cerita di atas mengingatkan kita akan sikap manusia yang cenderung mengharapkan sesuatu yang luar biasa terjadi dalam hidupnya, namun tidak berusaha untuk maju. Situasi dan keadaan sering menjadi ‘tameng’ untuk pembenaran diri dan menyerah. Padahal kerja keras bisa mengubah hidup menjadi lebih baik. Ketahuilah bahwa, pemalas hanya dapat mengeluh, tetapi si pekerja keras tidak akan pernah berhenti untuk terus berusaha.
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati.  Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Intisari/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami