Chelsea Berler, Sukses Dimulai Dari Rasa Syukur

Profile / 16 March 2015

Kalangan Sendiri

Chelsea Berler, Sukses Dimulai Dari Rasa Syukur

Puji Astuti Official Writer
7204

Apakah Anda pernah mengalami masa-masa sulit bahkan hanya sekedar untuk makan? Tahukah Anda bahwa kemiskinan dan masa sulit tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk sukses. Hal itu dibuktikan oleh seorang wanita berumur 30 tahun yang kini menjadi seorang CEO dan menjalankan agency iklan dengan 20 orang karyawan. Dia adalah Chelsea Berler, pengusaha dan CEO dari Solamar.

Masa kecilnya sangat sulit, bahkan untuk makan harus berharap dari tunjangan pemerintah berupa kupon untuk membeli bahan makanan. Ia masih mengingat bagaimana ia merasa malu setiap kali berbelanja dan ibunya harus membayar dengan kupon di kasir. Namun  hidup Chelsea berubah,  hal itu dimulai dari kota kecil North Dakota dengan penduduk hanya 300 orang, disana ia memulai membangun usahanya. 

Masa sulit saat ia kecil menjadi motivasinya untuk merubah kondisi kehidupannya. "Saya tidak pernah tahu bagaimana hidup saya akan berubah, tapi saya bahwa suatu hari nanti pasti berubah. Saya mengerti kemudian bahwa saya bisa menggunakan kreativitas saya dan akal sehat saya untuk membawa saya lebih tinggi dari kehidupan yang saya tahu saat itu," demikian jelas Chelsea.

Semangat kerja kerasnya terbentuk dengan memperhatikan bagaimana ibunya bergulat dengan kehidupan, hal itu membentuk gaya kepemimpinan Chelsea dan bagaimana ia menjalankan usahanya saat ini. Karir pertamanya adalah menjadi seorang sales atau tenaga penjual, pengalaman pertamanya itu sangat berpengaruh dengan pekerjaannya saat ini sebagai CEO.

Ia kemudian bekerja di perusahaan distribusi internasional. Dia bekerja sebagai staf customer service dan memutuskan untuk berhenti kuliah sehingga bisa menerima gaji bulanan. Dari sana ia mulai merangkak naik, perannya mulai bertambah dan semakin banyak berperan sebagai tenaga penjual. Ia melihat bahwa dibutuhkan seseorang yang menjawab telephone dan menawarkan kepada pelanggan apa yang dijual perusahaan daripada membuat si penelephone untuk menunggu dihubungi kembali. Hal itulah yang membuatnya mencapai posisinya sekarang. Chelsea bisa mencari kesempatan bahkan saat kesempatan itu tidak ada.

Chelsea kemudian menjadi direktur penjualan dan pengembangan bisnis dan langsung melapor kepada CEO pada usianya yang ke 21 tahun.

"Saya langsung melompat masuk dan melakukan apa yang dibutuhkan untuk menjaga pelanggan tetap senang. Saya tidak pusing apakah saya memiliki persyaratan untuk pekerjaan itu. Saya hanya melakukannya. Dan pada waktu itu, saya merasa saya membuat perbedaan. Saya tahu bahwa saya harus menemukan cara agar hidup saya lebih fokus pada perasaan itu."

Untuk itu di usia 22 tahun, Chelsea memutuskan untuk berhenti bekerja dan memulai bisnisnya sendiri. Dari usahanya ia mampu membayar semua tagihan dan kebutuhan hidupnya.

"Jika Anda tidak bisa bersyukur dan menghargai darimana Anda berasal dan apa yang telah dilakukan hingga mencapai seperti saat ini, maka Anda tidak akan pernah menghargai atau merasa memiliki apa yang ada saat ini. Itu adalah langkah pertama menjadi sukses sejati. Saya menyadari bahwa menjadi rendah hati, penuh pengampunan dan optimistik akan membawa lebih banyak kesuksesan dari pada sebanyak apapun uang yang bisa berikan."

Nilai-nilai itu dibawa Chelsea dalam menjalankan usahanya. Kepribadiannya yang menyukai kreativitas, penuh rasa ingin tahu dan unik membuatnya membangun usaha dengan dikelilingi orang-orang serupa. Tujuan yang ia buat adalah membangun usaha kecil agar bisa membayar tagihan dan kebutuhan hidupnya dan melakukan pekerjaan yang lebih berarti. Namun hasilnya lebih besar dari target semula.

Namun kesukesan itu tidak dicapainya melalui jalan mulus, ia harus menghadapi berbagai penghalang, kekecewaan dan hal-hal buruk yang tidak seorangpun ingin hadapi. Salah satu pelajaran terbesar yang ia hadapi adalah saat ia berada di posisi tanpa harapan.

"Saya berada di posisi diamana saya pikir tidak ada kemungkinan nyata bagi hidup saya. Saya merasa stagnasi dan apapun yang saya lakukan, saya merasa pilihan saya terbatas. Tetapi saya salah dan saya mengatasi pola pikir itu."

Salah satu yang membuat hidup Chelsea merasa hancur adalah saat dua saudaranya tewas dalam sebuah kecelakaan mobil sewaktu ia duduk di sekolah menengah. Saat semua sibuk mendaftar kuliah, Chelsea bergumul dengan kesedihan dan rasa kehilangan. Namun pekerjaan membuatnya menemukan kembali tujuan hidupnya. Ia menjadi pribadi yang lebbih baik, dan berhasil mengatasi berbagai rintangan kehidupan.

"Percaya pada dirimu sendiri, pada talentamu dan pada apa yang ingin kamu lakukan dalam hidup ini. Lalu buatlah itu terjadi. Titik. Tidak ada apapun yang bisa menahanmua," demikian tegasnya.

Berikut adalah beberapa panduan yang Chelsea berikan agar Anda bisa mencapai impian Anda :

1. Setiap orang punya masa lalu. Jangan biarkan hal itu membatasi diri Anda.

2. Rengkuhlah kepribadian Anda dan ijinkan hal itu bersinar dalam segala hal yang Anda lakukan, termasuk bisnis Anda.

3. Jadilah rendah hati dan hargai setiap perjuangan yang Anda lewati hingga Anda menjadi seperti saat ini.

4. Jangan menyerah kepada keputusasaan. Karena selalu ada jalan untuk mendaki lebih tinggi jika kamu percaya kamu bisa, bahkan ketika tidak seorangpun pernah melakukannya.


Sumber : Entrepreneur.com | Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami