Obama: Meski Dipertanyakan, Iman Saya Adalah Kristen
daniel.tanamal Official Writer
<!--[if gte mso 9]><xml>
</xml><! endif]-->
Presiden Amerika
Serikat, Barack Obama mengatakan bahwa mereka yang percaya bahwa dirinya bukan
seorang Kristiani adalah mereka yang tidak mengenal dirinya. Tetapi jika
dirinya bukan seorang Kristiani pun tidak aka nada yang salah dengan hal tersebut.
Hal ini dikatakan
Obama dalam pidatonya di New Delhi India, dimana dirinya meminta agar
masyarakat disana menjaga kebebasan beragama. “Dalam hidup kami, Saya dan istri
dikuatkan oleh iman Kristen. Namun seperti yang anda ketahui, iman kepercayaan
saya telah dipertanyakan oleh orang-orang yang sama sekali tak mengenal saya. Mereka
telah mengatakan bahwa saya beragama lain seolah-olah itulah adalah hal yang
buruk,” tegasnya seperti dirilis ABCNews.
Obama meminta agar
setiap orang dapat menghormati keyakinan sesamanya tanpa harus menghakimi juga memusuhi. “Setiap orang memiliki hak untuk mempraktekkan iman mereka sebagaimana mereka telah
memilih, ataupun memilih untuk tidak beriman sama sekali, dan
mereka harus dapat
melakukannya dengan bebas dari penganiayaan dan ketakutan."
Selain itu Obama juga Obama juga
meminta Perdana Menteri India
Narenda Modi untuk menjaga hak-hak perempuan disamping toleransi beragama. "India akan menjadi berhasil selama tidak ada perpecahan diantara pemeluk agama," kata
Obama.
"Pasal 25 pada Undang-undang anda (UU India) mengatakan bahwa semua orang
bersama-sama berhak atas kebebasan memilih untuk memeluk, mempraktekan dan menyebarkan
agama. Diantara India dan Amerika Serikat, juga di semua negara, menegakkan
kebebasan untuk berkeyakinan ini menjadi tanggung jawab pemerintah yang paling mendasar, namun hal ini juga menjadi tanggung jawab setiap orang. "
Seperti diketahui, saat ini kritik terus
disampaikan kepada pemerintah India yang dinilai tidak berbuat banyak atas penindasan kepada kaum minoritas. Bahkan Open Doors sampai menempatkan India di peringkat ke-21 di dunia sebagai
negara dimana orang-orang Kristen
menghadapi penganiayaan yang paling parah karena iman mereka.
<!--[if gte mso 9]><xml>
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
Halaman :
1