Salah satu sifat Allah adalah cemburu. Mengapa Allah cemburu? Alasannya adalah karena anda adalah ciptaanNya dan kesayanganNya. Dia tidak ingin anda jatuh dalam api dan dikuasai iblis. Dalam kitab keluaran dengan jelas menjelaskan bahwa Allah adalah cemburu.
Keluaran 20:5
Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan,Allahmu adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci aku.
Jelas ini sangat berbeda dengan sifat manusia yang cemburu. Manusia yang cemburu cenderung berarti iri hati. Manusia lebih suka memperhatikan apa yang orang lain punya, dibanding mensyukuri apa yang ada padanya.
Baca Juga: Fakta Alkitab: Iman 3 Pemuda Ibrani Menyelamatkan Raja Babel dari Berhala & Mengakui Tuhan
Galatia 5:20
Penyembahan berhala, sihir, perseturuan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah.
Kerinduan Tuhan adalah selalu ingin bersekutu dengan anak-anaknya. Dia ingin selalu menjadi nomor satu dalam hidup anda. Tuhan layak mendapat tempat pertama dalam hidup anda. Dia adalah pencipta semua makhluk di dunia ini. Dan Dia berhak atas kepunyaanNya.
Zaman dulu yang disebut penyembahan berhala adalah menyembah patung atau pohon. Sebagai umat Kristen kerap kali banyak orang yang merasa pada zona nyaman. Dan tidak menyadari bahwa dirinya terjebak pada berhala modern zaman ini. Apa sajakah berhala modern zaman ini :
1. Berhala Hawa Nafsu
Efesus 5:18 : Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.
Banyak orang yang berpikir bahwa memiliki nafsu itu wajar. Namun, jika nafsu itu menjadi hal yang utama, berarti bisa menjadi berhala. Nafsu bisa diartikan pada keinginan yang harus terpenuhi.
2. Berhala Cinta Manusia
Yohanes 4:18 : Sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar”.
Semua manusia pasti memiliki keluarga. Dan wajar sekali apabila suami mengasihi isteri dan juga sebaliknya. Namun, yang menjadi tidak wajar adalah jika rasa cinta itu melebihi rasa cinta kepada Tuhan.
Baca Juga: 17 Peran Penting Roh Kudus Dalam Hidup Orang Percaya
3. Berhala Penerimaan
Matius 10 : 37 : “Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari padaKu, ia tidak layak bagiKu; dan barang siapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari padaKu, ia tidak layak bagiKu."
Nah, ini mungkin menjadi peringatan bagi setiap orang yang takut kehilangan orang tua atau anaknya. Ingatlah, bahwa Tuhan adalah sang pencipta, dan Dia berhak penuh atas ciptaanNya. Maka dari itu, tetaplah untuk tetap mengutamakan Tuhan di atas segalanya.
4. Berhala Prestasi
1 Korintus 8 : 1 -2, “ Tentang daging persembahan berhala kita tahu: “ kita semua mempunyai pengetahuan. Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
Manusia diberikan kemampuan atau talenta. Namun, terkadang talenta itu dipakai untuk menyombongkan diri. Maka dari itu, persembahkanlah talenta yang anda punya hanya untuk kemuliaan Tuhan.
5. Berhala Harta
Kolose 3:5 , "Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala."
Siapakah manusia yang tidak ingin kaya? Atau siapa manusia yang tidak menginginkan uang? Yang menjadi dosa bukanlah harta atau uangnya, namun cinta akan harta dan uang tersebut.
6. Berhala Tradisi
Markus 7 : 9 , "Yesus berkata pula kepada mereka :” Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri."
Banyak orang yang mengutamakan tradisi nenek moyangnya dibanding mengutamakan perintah Allah. Dan dalam ayat ini sangatlah jelas bahwa Tuhan tidak ingin dikesampingkan karena tradisi nenek moyang.
Baca Juga: Ketika Harapan Menjadi Berhala
7. Berhala Cinta Diri Sendiri
1 Timotius 3:1-2 , "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterimakasih, tidak mempedulikan agama."
Ini adalah berhala yang banyak orang tidak sadari. Dalam kehidupan sehari-hari, anda dapat membuktikan apakah anda mencintai diri sendiri atau mencintai Tuhan. Di akhir zaman ini akan banyak orang yang berontak kepada orangtua, bahkan tidak tahu berterimakasih kepada orang lain.
Nah, tetaplah mengutamakan Tuhan di atas segala-galanya. Dengan merendahkan hati, berdoa dan selalu merenungkan firman Tuhan maka anda bisa menjauhkan berhala-berhala dalam hidup anda.
"Hal kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." - Matius 13: 44-46
Sumber : berbagai sumber | Tiur