Pengenalan tipe atau karakter seseorang ternyata memegang peranan penting dalam kelanggengan suatu hubungan. Kali ini masih dengan topik yang sama, yakni bagaimana menaklukkan delapan tipe suami. Untuk itu, mari kita simak lanjutannya:
Workaholic Tipikal suami workaholic biasanya mendahulukan kepentingan pekerjaan dibandingjan segalanya. Sosoknya yang dikenal sebagai pekerja keras biasanya juga dikenal sebagai pribadi yang memiliki ego tinggi. Dirinya beranggapan bahwa apa yang dikerjakannya adalah demi kesejahteraan keluarga.
Bila suami anda memiliki tipe seperti ini, baiknya untuk tetap menjalin komunikasi. Ingatkan dirinya untuk tidak terlalu memforsir waktu, tenaga dan pikirannya bagi pekerjaan. Karena anda khawatir dengan kesehatannya. Disamping itu, beri pengertian bahwa anda juga membutuhkannya dalam membangun keluarga.
Perfeksionis Suami dengan tipe ini biasanya mampu memusingkan pasangannya. Karakter perfeksionis yang melekat menuntut istri untuk sempurna dalam semua hal. Tanpa disadari bahwa istrinya berbeda dengan dirinya.
Berhadapan dengan tipe suami seperti ini, sebaiknya jangan menggunakan emosi. Ingatkan dia bahwa anda hanyalah manusia yang memiliki kelemahan. Disamping itu, tentu ada kelebihan anda yang bisa ditunjukkan kepada suami. Sehingga dia melihat usaha anda memenuhi keinginannya.
Pemalas Karakter seperti ini dapat memicu konflik dalam kehidupan pernikahan. Suami dengan karakter ini tidak menyadari perannya sebagai kepala keluarga yang harus menafkahi seisi rumah.
Untuk itu, diperlukan kesabaran bagi para istri yang berhadapan dengan tipe suami pemalas. Selain itu, dorong semangatnya dengan mengatakan bahwa dirinya harus mau berjuang bersama untuk mendukung financial. Timbulkan keinginan yang kuat dengan mengingatkannya akan bakat dan minatnya.
Introvert Sikap suami yang tertutup seringkali membuat dirinya menjadi sosok yang misterius bagi pasangannya. Sifat seseorang memang tidak seragam, ada sosok yang memang banyak bicara hingga yang sangat jarang mengungkapkan keinginan dan uneg-unegnya. Untuk itu, bila hak-hak sebagai istri tidak terganggu, maka akan lebih baik bagi anda untuk memberi ruang untuk toleransi.
Terlepas dari apapun tipe pasangan hidup anda, cobalah untuk mengerti dan mengenali sifatnya. Karena pernikahan merupakan bagian dari proses pengenalan dan pembelajaran hidup demi kehidupan bahagia.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more