Ketaatan yang Membawa Mujizat
Sumber: www.iyaa.com

Kata Alkitab / 5 January 2015

Kalangan Sendiri

Ketaatan yang Membawa Mujizat

Tiurma Ida Purba Official Writer
12179
Dalam sebuah kehidupan, nilai ketaatan sangatlah penting. Seberapa pentingkah ketaatan bagi anda? Kebanyakan orang memang memilih taat kepada manusia dibanding kepada Allah. Alasannya adalah karena manusia kelihatan dan Tuhan tidak kelihatan. Dalam kehidupan sehari-hari, seperti di kantor, mungkin anda berpikir bahwa pemimpin anda yang memiliki kuasa untuk menentukan masa depan anda. 

Taat adalah mengikuti aturan-aturan yang ada. Contohnya saja, ketika ada larangan untuk membuang sampah, apakah anda sudah menaatinya? Memang sangat mudah untuk mengucapkan teori namun sangat sulit untuk mempraktekkannya. 

Kali ini mari belajar dengan Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Mereka adalah para birokrat Babel. Ketika Raja Nebukadnezar membuat patung emas dan menyuruh seluruh rakyat untuk menyembah patung itu, mereka bertiga menolak untuk melakukannya. Padahal Raja Nebukadnezar sudah membuat peraturan bahwa barangsiapa tidak melakukannya, maka orang itu akan dicampakkan ke dalam perapian. 

Keputusan Sadrakh, Mesakh dan Abednego sungguh sangat berbahaya untuk keselamatan nyawa mereka. Namun, mereka sudah siap apabila dicampakkan ke dalam api. Mereka memiliih untuk taat kepada Allah. 

Mengapa kita harus taat kepada Allah?

1. Tugas Kita
Ketika anda sudah ditebus dengan Darah Yesus, maka anda secara resmi menjadi kepunyaanNya ( Kisah Para Rasul 20:28 ). Ingatlah bahwa anda harus taat supaya diselamatkan, tetapi taat karena sudah diselamatkan. Jadi, ketaatan harus timbul dari hati nurani. 

Kisah Para Rasul 20:28 
Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperolehnya dengan darah AnakNya sendiri. 

2. Untuk Kebaikan Kita Sendiri

Manusia adalah buatan Allah. Sebagai pencipta, Dia sangat mengerti apa yang terbaik untuk anda. Percayalah bahwa apa yang Tuhan perintahkan adalah untuk kebaikan anda. Karena rancanganNya sangat indah dalam ciptaanNya. 

Efesus 2:10 “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan  dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik,  yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”

3. Mendapatkan Berkat-Nya

Apa yang membuat anda bersukacita? Bersukacitalah karena Nama anda sudah tertulis di buku Kehidupan. Itu berarti bahwa anda sudah diselamatkan. Itu bukan hasil usaha anda, tapi karena AnugerahNya. Keselamatan adalah berkat yang paling tertinggi. 

Matius 6:19-21 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. 6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.  6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. 

4. Karena Kita Mengasihi-Nya

Apakah buktinya anda mengasihi Tuhan. Ibadah yang sejati adalah ketika anda melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Ketika anda mengalami suka maupun duka, anda harus tetap melakukan Firman Tuhan. Itulah bukti Kasih anda kepada Tuhan. Dengan demikian, anda percaya kepada Allah bahwa rencanaNya sungguh indah dalam hidup anda. 

Yohanes 14:15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.”

5. Karena Kita Ingin Memuliakan Nama-Nya

Untuk memperkatakan teori memang mudah, namun untuk melakukannya sangatlah sulit. Ketika apa yang anda ucapkan dan apa yang anda lakukan sejalan, maka orang lain akan diberkati. Dan genaplah Firman Tuhan yang berkata bahwa anda harus menjadi terang dunia. Orang lain akan memuliakan nama Tuhan lewat apa yang anda lakukan. 

Titus 2:5 “hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan  taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.”

Lalu apa yang terjadi pada Sadrakh Mesakh dan Abednego? Mereka tetap hidup bahkan mereka mendapat kedudukan tertinggi. Ini kisah yang luar biasa yang dapat menjadi pelajaran penting untuk anda. Jadi, melakukan ketaatan harus dengan tulus hati, tidak boleh dengan terpaksa atau bersungut- sungut. Semoga ketaatan menjadi dasar yang paling untuk hidup berkenan di hadapan Tuhan. 


Sumber : berbagai sumber/by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami