Pentingkah Menyiapkan Dana Pensiun?
Sumber: Google

Entrepreneurship / 15 September 2014

Kalangan Sendiri

Pentingkah Menyiapkan Dana Pensiun?

Theresia Karo Karo Official Writer
5915

Selain menabung dan membagi pendapatan dalam anggaran pengeluaran, akan lebih ideal bila anda juga mulai menyisihkan pendapatan untuk dana pensiun. Survei yang dilakukan oleh Fidelty Invesments mengungkapkan, bahwa hanya 42 persen masyarakat yang peduli untuk persiapan di hari tua.

Survei ini memperlihatkan bahwa memang tidak banyak orang berpikir untuk menyiapkan hari tuanya. Pertimbangan umur yang masih muda dan masih merasa jauh dari masa pensiun membuat orang menjadi tidak tertarik. Bila sudah begini, sebaiknya mulai berpikir mengenai cita-cita dan harapan anda di masa tua dan perhitungkan. Contoh, di usia berapa anda ingin pensiun? Apakah masih ada impian yang ingin diwujudkan dan lain sebagainya.

Adanya pertimbangan ini kemudian dapat membantu anda hidup tenang dengan persiapan dana pensiun dan memadai. Bagi anda yang mungkin masih bingung kapan waktu yang tepat untuk menyisihkan dana pensiun, berikut pilihannya:

Mulai Bekerja

Bagi orang muda kebanyakan, saat muda adalah saat yang wajar untuk menikmati hidup dengan hasil jerih payahnya. Tentu tidak ada yang menyalahkan hal ini, yang penting adalah batasi pengeluaran. Jangan sampai yang terjadi  “besar pasak daripada tiang.”

Saat awal bekerja adalah saat yang tepat untuk mempersiapkan dana pensiun. Mungkin di beberapa kantor, telah tersedia layanan untuk tunjangan hari tua yang diambil dari gaji bulanan. Setiap bulan sebaiknya sisihkan 5-10 persen gaji untuk dana pensiun. Meskipun sedikit, asalkan anda rutin, dan komitmen, maka diakhirnya nanti anda dapat beristirahat dengan tenang saat tua.

Menikah

Setelah menikah tanggungan akan bertambah, terutama bagi para lelaki. Tetapi hal ini tidak lantas anda menghabiskan gaji untuk kebutuhan sehari-hari saja. Menyiapkan dana pensiun, juga menjadi bukti tanggung jawab anda terhadap pasangan. Bicarakan hal ini dan rencanakan masa depan seperti apa yang anda dan pasangan inginkan. Buat perencanaan dan tentukan berapa besar dana yang akan disisihkan untuk dana pensiun.

Keturunan

Umumnya, setelah menikah selain pasangan akan ada anak, sehingga tanggungan akan semakin bertambah. Semakin anak bertumbuh, banyak yang harus dipersiapkan. Pikirkan kalau masa depan anak masih panjang. Apalagi semisal anak masih bersekolah saat anda sudah pensiun. Maka jaminan dari dana pensiun dapat digunakan saat dibutuhkan.

Bila mungkin masih merasa sulit, paling tidak sisihkan setiap bulannya, dan tingkatkan jumlah simpanan minimal 2 persen setiap bulannya. Memang tidak instant, tetapi semua ini akan terlihat hasilnya di kemudian hari. Apalagi tabungan pensiun yang diivestasikan jumlahnya akan ditambah dengan bunga dan peningkatannya.

 

Baca Juga:

Kings Kaleidoscope Satukan Funk Jazzy dan HipHop di Felix Culpa

Hindari Kebiasaan Ini, Bila Tak Ingin Menyesal Saat Tua (Part I)

Bagi Rio Prabowo, Narkoba Adalah Pasangan Sejati

Otak Dapat Picu Ketagihan Makanan Sehat?

Mempersiapkan Calon Pemimpin

Sumber : Detik/Kompas.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami