3 Fase yang Dilalui Dalam Pernikahan

Marriage / 30 August 2014

Kalangan Sendiri

3 Fase yang Dilalui Dalam Pernikahan

Lois Official Writer
8802

Di dalam suatu pernikahan setiap pasangan pasti menjalani beberapa fase kehidupan. Dari satu fase setiap pasangan akan beralih ke fase berikutnya dan hal ini terjadi pada tiap pasangan. Fase apa sajakah itu? Berikut ini fase dalam pernikahan yang dilansir oleh Your Tango, yaitu :

Fase Bulan Madu

Fase ini berisi tentang berbagai hal-hal romantis, semangat untuk selalu berdua dan tertarik pada pasangan di saat pertama kali menikah, membuat semuanya indah. Tingginya perasaan tersebut, membuat logika terabaikan. Semua perasaan positif ada pada fase ini. Merasa pasangan romantis, didengarkan, dihargai, dan bahagia sekali. Pasangan juga lebih bertoleransi dengan perilaku pasangan mereka. Ketika konflik terjadi, satu sama lain lebih mudah untuk mengalah agar hal yang bahagia tersebut tidak hilang.

Fase Penyesuaian

Sesudah fase bulan madu berakhir, lahirlah fase penyesuain. Romansa akan memudar dan masing-masing mulai melihat pada hal logika. Fase ini membuat apa yang dirasakan pasangan menurun. Dalam fase ini, tak jarang seseorang mulai berubah pandangan terhadap pasangan mereka. Fase ini adalah fase yang paling menantang karena tak jarang muncul konflik dalam pernikahan. Bisa jadi dari segi keuangan, keintiman, anak, dan lain sebagainya.

Tak jarang ada yang memendam perasaannya karena takut merusak pernikahan. Namun, ini bisa berakibat fatal untuk masa yang akan datang. Di dalam fase inilah pentingnya sebuah komunikasi dan keterbukaan satu sama lain. Jika bisa mengatasi fase ini, setiap pasangan biasanya malah lebih intim lagi dan saling menyayangi dengan penuh ketulusan.

Fase Rumah Kosong

Fase ini terjadi pada pasangan yang usia pernikahannya di atas 20 tahun dimana mereka sudah tidak memegang tanggung jawab lagi dalam membesarkan anak. Anak-anak mereka meninggalkan rumah untuk mencari masa depannya sendiri dan pasangan kembali memikirkan kehidupan hanya berdua dan bagaimana menghabiskan masa tua mereka bersama.

Mereka mulai akan melihat penerus generasi mereka, menikmati hidup bersama pasangan yang sudah sama-sama menjalani suka duka. Ada pula yang mulai lagi mengikuti hobi mereka, menyalurkan potensi yang mereka punya.

Setiap fase berbeda-beda lama waktu terjadinya. Ada yang mengalami fase bulan madu lama tapi ada pula yang sebentar. Hal-hal yang perlu dipahami di dalam sebuah pernikahan adalah bahwa suami adalah kepala rumah tangga, istri adalah penolong, dan keduanya harus saling bersatu dalam bentuk keterbukaan dan berkomunikasi jika ada persoalan. Jangan lupakan juga untuk saling menghargai, bersedia menjadi teman bagi pasangan, menerima satu sama lain, maka apapun yang terjadi, ikatan pernikahan itu akan terus langgeng.

 

Ini artikel yang perlu dibaca juga :

Mengatasi Trauma Masa Kecil

4 Sumpah Pernikahan yang Paling Susah Ditepati

4 Minuman Penurun Stres

Guardians of the Galaxy, Penjahat yang Jadi Penjaga Semesta

Sumber : merdeka.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami