Pasutri PDA? Ini Pandangan Budaya Timur
Sumber: Inserocpas.wordpress.com

Marriage / 3 July 2014

Kalangan Sendiri

Pasutri PDA? Ini Pandangan Budaya Timur

Lori Official Writer
5285

Menunjukkan public display of affection (PDA) atau kemesraan di depan umum bisa sangat berperan besar dalam pernikahan. Setiap pasangan suami istri (pasutri) biasanya menunjukkan kasih sayang tersebut lewat genggaman tangan, sentuhan, ciuman dan kedekatan secara emosional. Hal itu tentu saja mampu meningkatkan perasaan dicintai oleh pasangan.

 

Meski begitu, PDA akan sangat baik sebagai instrumen untuk menyampaikan kekaguman dan kasih sayang dalam pernikahan bila dilakukan dalam kondisi dan situasi yang tepat. Misalnya, menggenggam tangan pasangan saat menceritakan kebaikannya di depan teman-teman atau merangkulnya sembari menyatakan bahwa dia adalah sahabat yang sangat hebat.

 

Namun kata ‘kultural’ membuat konsep PDA memiliki sedikit pemahaman yang berbeda di berbagai negara. Seperti perbedaan antara budaya barat dan timur. Bila budaya barat menganggap gesture seperti menyentuh, berciuman dan berpelukan di depan umum adalah wajar, maka orang-orang timur masih memandang hal itu kurang pantas.

 

Bila PDA ternyata penting dalam pernikahan, lalu apa batasan PDA bagi pasutri yang sesuai budaya sopan santun di negara kita? Dan bagaimana kemesraan tersebut tidak berdampak buruk terhadap anak?

 

 

 

Buat standard PDA

 

Menunjukkan kasih sayang akan lebih wajar bila pasutri sama-sama saling memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di depan umum dan di depan anak-anak. Tak perlu harus berlebihan, sederhananya dapat berupa:

 

-   Kecupan lembut setiap pagi setelah bangun pagi.

 

-   pelukan hangat sebelum berangkat dan sepulang kerja.

 

-   Saat sedang berada di luar rumah, Anda dapat berpegangan tangan atau merangkut pasangan.

 

-   Ucapkan kata pujian dan kasih sayang di depan anak-anak baik saat sarapan bersama atau saat berkumpul bersama teman-teman lainnya.

 

-   Berikan kejutan tak terduga kepada pasangan, misalnya membelikannya bunga atau hadiah.

 

Meskipun Anda begitu menyayangi pasangan Anda, bukan berarti Anda dapat menunjukkan ekspresi tersebut secara berlebihan di depan publik. Kasih sayang yang wajar biasanya akan lebih diterima dan bahkan dapat menjadi teladan bagi anak-anak Anda dan pasangan lain.


Baca Juga Artikel Lainnya:

Batasan-batasan Orangtua Lakukan PDA di Depan Anak

4 Kreatifitas Unik Sepanjang Kampanye Capres

5 Tantangan Berkarir dari Rumah

4 Keuntungan Berbisnis dari Rumah

Menantu dan Ibu Mertua Tak Akur? Ini Caranya Berdamai

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami