Roh Kudus Membantu Doa

Kata Alkitab / 23 December 2014

Kalangan Sendiri

Roh Kudus Membantu Doa

daniel.tanamal Official Writer
6637
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]-->

Ada sebuah kisah mengenai pasangan suami-istri yang hidup dari menjual kain dengan berkeliling, karena mereka tidak mempunyai toko. Setiap akhir tahun mereka mempunyai kebiasaan berlutut di hadapan Tuhan dan sang suami pun berdoa, “Oh Tuhan, saya berterima kasih kepadaMu, karena Engkau sudah memberkati kami sehingga untung 100 bal kain. Tuhan, saya minta tahun depan beri saya keuntungan 200 bal kain.” Sebelum doanya selesai si istri memotong, “Tuhan, jangan dengar doa suami saya, dengar doa saya. Kalau tahun ini Tuhan beri keuntungan 100 bal kain, tahun depan juga sama, 100 bal saja cukup.” Si suami pun marah-marah, “Saya belum amin, kenapa kamu ikut campur, kita akan susah kalau cuma mendapat 100 bal kain.” Tetapi si istri tidak peduli, ia melanjutkan doanya, “Tuhan, pokoknya doaku saja yang didengar: Jangan beri 200 bal. Kalau Engkau beri 100 bal ia akan tetap setia dan mencintai saya. Kalau 200 bal ia nanti akan cari istri kedua.” Inilah doa orang dunia, kedua-duanya berdoa untuk mencari keuntungannya sendiri, bukan mencari kehendak Tuhan dan kerajaanNya.

Ada berapa banyak kehidupan kekristenan yang kita jalani juga sama dengan cara suami dan istri tersebut berdoa. Kita menggunakan doa sebagai sarana pemenuhan kebutuhan dan keinginan kita, dan bukan mencari kehendak Tuhan dan kerajaanNya. Bangun pagi kita meminta Tuhan menyertai sepanjang hari yang akan kita lalui, malam hari kita meminta Ia menjaga kita, dan masih banyak segudang permintaan yang kita ajukan kepadaNya. Seolah-olah kita hanya menjadikan Tuhan sebagai satpam yang 24 jam nonstop menjagai kita. Alkitab mencatat, sebenarnya kita tidak tahu bagaimana harus berdoa.

Tetapi Tuhan lebih tahu apa yang kita perlukan dan apa yang harus Ia lakukan bagi kita. Bukan berarti kita tidak perlu meminta dan berdoa padaNya, tetapi Roh Kuduslah yang menjadi pengantara dan membantu kita dalam berdoa. Tuhan mengajar kita untuk berdoa karena Ia ingin kedekatan kita secara roh denganNya tetap terjaga. Karena, “Roh manusia adalah pelita Tuhan, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.” Kedalaman lubuk hati, yaitu roh kita sebagai manusia, itulah yang menjadi pelita bagi Tuhan. Untuk itu perlu bagi kita menjaga kedalaman batin kita. Dan Roh Kuduslah yang akan membantu kita untuk bertindak dan meminta seturut kehendak Tuhan, karena kita tidak memiliki kemampuan sedikit pun untuk mengetahui apa yang benar menurut pandanganNya.

Untuk itu peranan Roh Kudus dalam kehidupan kita tidak bisa diabaikan. Jika kita hanya berdoa sekadar berdoa, dapat dipastikan hubungan kita dengan Tuhan juga bukanlah suatu hubungan yang harmonis. Cara terbaik untuk meminta pada Tuhan adalah dengan memohon padaNya untuk mencurahkan RohNya dan memperlihatkan pada kita apa yang harus kita lakukan untuk bekerja sama denganNya dalam menyatakan kehendakNya.

 



<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> Halaman : 1

Ikuti Kami