5 Trik Mengajarkan Makna Natal Kepada Anak
Theresia Karo Karo Official Writer
Yang saya inginkan saat Natal adalah kado Natal yang terbungkus dengan rapi di bawah pohon Natal. Mainan PlayStation terbaru, gadget, dan beragam produk keluaran terbaru.
Inilah
yang seringkali mengalihkan perhatian kita dari makna Natal sebenarnya.
Sangat mudah bagi kita untuk kehilangan fokus pada Yesus, dengan
berkonsentrasi pada hadiah, pesta, dekorasi, dan bersenang-senang.
Apabila orang dewasa saja gampang tenggelam dalam perayaan Natal,
apalagi anak-anak. Dimana mereka dengan mudahnya tertarik masuk ke
dalam kesenangan dan misteri akan Sinterklas. Namun Anda dapat mengajari
anak-anak Anda akan makna Natal yang sebenarnya. Masukkan beberapa ide
ini ke dalam perayaan Natal Anda tahun ini.
Miliki Kisah Natal Di Malam Hari
Perpustakaan
dan toko buku penuh dengan buku-buku Natal – Anda dengan mudahnya dapat
menemukan cukup buku untuk dibaca setiap malam selama bulan Desember.
Pilihlah buku yang menceritakan kisah kelahiran Yesus daripada cerita Sinterklas, Rudolph, atau Frosty.
Jadikan
saat membaca buku sebagai waktu khusus setiap malam, mungkin dengan
meringkuk di depan pohon Natal dan membaca dengan cahaya lilin atau
lampu senter dengan secangkir coklat panas di tangan. Pada malam Natal,
bacalah kisah kelahiran Yesus langsung dari Alkitab pada kitab
[kitab]lukas[/kitab]. Baca juga :
Berbagi Melalui Memberi
Kesempatan
untuk memberi seringkali terbuka lebar saat Natal. Mungkin gereja Anda
memiliki ‘Angel Tree’ dimana Anda dapat memilih seseorang untuk
diberikan hadiah. Jika tidak, sebagian besar mall memiliki pohon Natal
atau Anda dapat menghubungi agen pelayanan sosial di kota Anda.
Anak-anak khususnya sangat menikmati saat mereka memilih hadiah untuk
anak lain yang seusia dengan mereka. Saat Anda membeli hadiah itu
bersama anak Anda, ceritakan bagaimana senangnya penerima hadiah itu
nantinya. Ceritakan bagaimana Yesus merupakan hadiah bagi kita dan
bagaimana kita dapat membagikan kasih-Nya kepada orang lain.
Adakan Pesta Ulang Tahun Untuk Yesus
Meskipun
25 Desember bukanlah tanggal sebenarnya dari kelahiran Yesus, namun
hari itu adalah hari kita merayakan kelahiran-Nya. Jadi kenapa kita
tidak mengadakan pesta ulang tahun sebagai bagian dari perayaan kita.
Pesta ini dapat berbentuk sederhana seperti kue ulang tahun sebagai
bagian dari makan malam Anda bersama dengan anak-anak yang diisi dengan
permainan, makanan dan barang-barang yang akan Anda sumbangkan.
Belilah Hiasan Kelahiran Yesus Yang Dapat Dimainkan Anak Anda
Anda
mungkin memiliki hiasan kelahiran Yesus yang menjadi bagian dari
dekorasi Natal Anda – dan jelas Anda tidak ingin anak-anak Anda bermain
dengan hiasan ini! Namun Anda dapat membeli versi plastiknya dan
membiarkan anak-anak Anda memainkan lakon kisah Natal ini. Atau mungkin
anak-anak Anda dapat membuat sendiri permainan kelahiran itu dengan
menggunakan sendok kayu, tanah liat, tabung karton, dan lain sebagainya.
Banyak ide brilian tersedia di internet maupun di buku kerajinan khusus
anak-anak.Pilihlah Musik Natal Religius
Anak-anak
mencintai musik dan dapat belajar banyak dengan mendengarkannya.
Lagu-lagu seperti ‘Rudolph’ dan ‘Jingle Bells’ memang menyenangkan, tapi
anak-anak Anda akan menyerap makna Natal yang sebenarnya jika Anda
fokus pada musik-musik Natal yang menceritakan tentang Yesus.
Anda
juga dapat mendorong anak Anda untuk berpartisipasi dalam kontes Natal
di gereja Anda atau melakukannya sendiri dengan teman-teman mereka. Sumber : Jawaban.com by tk
Halaman :
1