Bagaimana Mendapatkan Sahabat Sejati
bagusp Official Writer
Amsal 17:17
“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran”
Persahabatan adalah kebersamaan yang tercipta antara dua atau lebih secara alami dimana tidak ada kata kepura-puraan didalamnya. Semua orang pasti mendambakan memiliki sahabat karena kita semua memerlukan sahabat dikala kita tidak bisa menceritakan sesuatu kepada keluarga, pasangan maupun teman biasa. Kita bisa menemukan banyak kisah persahabatan yang terdapat di dalam Alkitab, seperti: Daud dan Yonathan. Namun untuk artikel ini saya akan mengambil contoh dari kisah yang pasti kita sering dengar “Orang lumpuh disembuhkan”.
Markus 2:1-12
Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"……………"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."
Berapa banyak dari kita yang melihat persahabatan sekarang ini didasari oleh hal-hal yang saling menguntungkan satu sama lain, seperti kekayaan, kepintaran, kesuksesan ? Hal-hal ini yang membuat nilai-nilai persahabatan berkurang dan sulit sekali untuk menemukan persahabatan yang sejati. Namun dari kisah diatas kita bisa mendapat beberapa point penting yang menggambarkan persahabatan sejati, seperti: Dari 4 sahabat orang lumpuh ini adalah mereka menerima kekurangan dari si orang lumpuh yang tidak hanya lumpuh biasa karena dia sampai harus berbaring diatas tilam, hal ini gambaran orang lumpuh itu benar-benar lumpuh total.
Apa yang bisa kita harapakan ketika seseorang lumpuh total ? Jika dipikirkan secara logika pasti 4 sahabat sudah meninggalkan orang lumpuh tersebut, namun mereka memilih untuk setia dan mempertahankan persahabatan mereka. Bisa saja orang lumpuh itu hilang pengharapan, apalagi melihat keadaan yang tidak mungkin untuk sembuh, tidak mungkin untuk bertemu Tuhan Yesus saat itu karena tidak ada tempat dan cela untuk masuk ke dalam ruangan dimana Tuhan Yesus berada, namun 4 sahabatnya ini tidak meninggalkannya, mereka berusaha mendorong orang lumpuh memiliki semangat untuk bertemu dengan Tuhan, akhirnya dengan menaiki atap, membongkarnya dan menurunkan orang lumpuh tersebut ke dalam ruangan. Apa yang mereka dapatkan ? Mujizat terjadi, orang lumpuh tersebut disembuhkan dan tentu ada sukacita besar bagi mereka.
Betapa indah persahabatan yang tercipta diantara mereka dan seandainya kita sudah memiliki sahabat-sahabat seperti mereka, apa yang harus kita lakukan untuk mempertahankannya ?
1. Meluangkan waktu untuk menjaga komunikasi
Harus kita akui tidak mungkin 24 jam hadir untuk sahabat-sahabat kita, apalagi ketika kita mulai beranjak dewasa, kita mulai sibuk dengan pekerjaan, kuliah, kegiatan gereja, keluarga dan pasangan. Nah, kita harus pintar-pintar membagi waktu untuk mereka semua termasuk sahabat kita.
2. Menjadi pendengar
Komunikasi bukan hanya sekedar pembicaraan satu arah namun dua arah, namun sayangnya sering kali hanya satu orang yang secara berulang-ulang bercerita tentang dirinya sendiri tanpa memperdulikan sahabatnya. Hal ini bisa membuat sahabat kita bosan dan merasa terabaikan karena kita tidak bisa mendengarkan apa isi hati mereka, akan terasa lebih baik jika kita pun menanyakan “Apa ada hal yang ingin mereka ceritakan ?”
3. Berani menegur
Sahabat yang baik akan berani menegur ketika dia mengetahui kesalahan yang dilakukan oleh sahabatnya tanpa memperdulikan jika terjadi respon yang kurang menyenangkan karena yang terpenting dia bisa menarik sahabatnya untuk tidak terjerumus dalam hal-hal tidak baik.
Kolose 3:16
"Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu."
Sahabat sejati ialah seseorang yang akan selalu membawamu kearah yang lebih baik, memperlakukanmu tanpa kepura-puraan, mengasihimu dengan ketulusan dan dia akan selalu hadir ketika kamu membutuhkannya. Mungkin terlihat sulit untuk menemukan sahabat sejati, namun ada satu langkah yang paling mudah menemukan mereka, yaitu: Menjadikan diri kita sebagai sahabat sejati bagi orang lain terlebih dahulu, maka sahabat sejati pun akan bermunculan.
Happy finding your best friends.
Jawaban.com/FARADISA/bgs
Halaman :
1