Indonesia Berduka. Penembakan
di Paniai dan tanah longsor di Banjarnegara telah banyak merenggut banyak
nyawa. Namun, setiap kejadian yang terjadi adalah sebuah pembelajaran untuk ke
depannya menjadi lebih baik.
Natal adalah
memperingati Kelahiran Yesus Kristus. Natal bukan ajang untuk sekedar perayaan
mewah, baju baru atau tradisi makan-makan. Namun Natal diharapkan bisa menjadi sukacita
besar menyambut Sang Juru Selamat datang ke dunia. Tugas setiap orang yang
sudah diselamatkan adalah memberitakan kabar baik / injil kepada orang –orang yang
belum mengenal Tuhan.
Novel Matindas, Kepala
Biro Papua PGI menyatakan bahwa,” Janganlah
perayaan Natal dibuat mewah, megah dan seakan-akan hanya untuk bersukacita
saja. Perayaan Natal itu akan lebih baik kalau dibuat bersahaja, sederhana,
terlebih di Papua karena mengingat ada insiden penembakan di Paniai, dan juga
ada korba tanah longsor di Banjarnegara. Alangkah baik juga kalau Perayaan Natal
Nasional mengingat hal-hal itu, dan lebih bagus juga kalau orangtua atau
keluarga dari korban insiden Paniai diundang hadir. Dan kalau pun Presiden
hadir dia harus memberi perhatian kepada kasus Paniai. Kalau dia bisa ke Paniai
lebih bagus lagi”.
Natal PGI tahun 2014
mengangkat tema yaitu “Berjumpa Dengan
Allah Dalam Keluarga”. Sesuai dengan tema tersebut, PGI ingin mengajak setiap orang untuk hidup
layaknya seperti keluarga. Saling mengasihi dan menghargai dalam Kasih Tuhan.
Khususnya bencana yang sedang dialami Indonesia mengajak setiap orang untuk
saling merangkul dan saling membantu. Dengan demikian, seluruh umat Kristen
seharusnya bisa ikut merasakan apa yang sedang dirasakan oleh Paniai dan
Banjarnegara.
Tema Natal PGI tahun
2014 bukan secara kebetulan, namun semua itu sudah dirancangkan Tuhan menjadi
sebuah kebaikan. Novel juga menegaskan
bahwa Yesus juga datang ke dunia dengan kesederhanaan. Inilah yang harus
diteladani oleh umat kristiani khususnya.
Semoga natal tahun ini,
anda dapat berkumpul bersama dengan orang-orang yang anda kasihi. Anda juga
dapat berbagi sukacita dengan orang-orang yang belum seberuntung anda. Misalnya
: anak-anak panti asuhan dan anak-anak jalanan. Ingatlah untuk selalu bersyukur setiap waktu atas apa yang Tuhan berikan
kepada anda dan ceritakanlah kebaikan Tuhan dalam hidup anda. Dengan begitu anda sudah melaksanakan Perintah Agung yang Tuhan berikan.