Rom 12:11
"Janganlah hendaknya
kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”
Jatuh cinta berjuta rasanya, apalagi
cinta mula-mula yang kita rasakan ketika pertama kali menerima Tuhan sebagai
Juru Selamat kita, roh kita menyala-nya dan hati kita berkobar-kobar untuk melayani Tuhan setiap waktu, bahkan
kita berani membayar harga untuk berkorban melakukan apa saja untuk Tuhan.
Tetapi, apakah itu tetap berlanjut hingga saat ini ? Apakah roh kita masih
menyala-nyala seperti dahulu ? Apaka kita masih rajin melayani dan membayar harga ? Jika tidak, berarti roh
kita mulai padam.
Hal apa saja yang bisa membuat roh
kita mulai padam ?
Permasalahan
Permasalahan
akan selalu hadir dalam kehidupan kita dan tidak bisa kita pungkiri hal ini
akan menjadi faktor utama untuk menjadikan roh kita padam. Ketika permasalahan
datang pada umumnya kita akan terlalu sibuk untuk memikirkan jalan keluar dan
mulai melupakan Tuhan sehingga hubungan kita kendor dan roh kita pun mulai
padam. Padahal dengan jelas Tuhan memberitahukan untuk untuk tidak khawatir
dengan permasalahan yang ada karena Tuhan tidak akan memberi percobaan melebihi
kemampuan kita. Permasalahan hadir bukan ntuk menjadikan kita lemah tapi
menjadikan kita lebih kuat dibandng sebelumnya.
Markus 4:19
”lalu
kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.”
Zona Nyaman
Zona nyaman
adalah keadaan dimana semua dalam keadaan baik, memang ini keadaan yang membuat
kita merasa bahagia karena kita merasa tidak ada yang perlu kita khawatirkan,
tapi ketika kita terlalu terlena dalam zona ini kita akan mulai melupakan sang
pemberi berkat-berkat, yaitu Tuhan Yesus. Ketika kita berada dalam masalah kita
rajin berdoa, datang sama Tuhan, meminta jalan keluar. Lalu ketika ada dalam
zona nyaman pada umumnya kita mulai lupa untuk berdoa, lupa untuk merenungkan
firman Tuhan karena semua dalam keadaan yang baik, seakan-akan kita sudah tidak
butuh Tuhan. Percayalah jika kita tetap seperti itu, roh kita akan segera
padam.
Lalu, cara
yang tepat untuk membuat roh kita tetap menyala, adalah:
Memberikan roh kita “Makanan”
Tubuh yang
sehat adalah tubuh yang diberikan makanan bergizi. Begitu pula dengan roh kita
memerlukan makanan yang bergizi, seperti: Firman Tuhan, buku-buku rohani yang
membangkitkan semangat, lagu-lagu rohani dan video-video kesaksian,
renungan-renungan. Di zaman teknologi yang maju bukan menjadi alasan lagi jika
kita tidak sempat memberikan makanan kepada roh kita karena kesibukan kerja dan
pelayanan karena makanan rohani bisa kita temukan dibagai media online,
aplikasi-aplikasi hp. Gunakan cara yang kreatif untuk menyempatkan diri memberi
makan roh kita, contoh: Menyimpan aplikasi-aplikasi alkitab, audio alkitab,
video-video kesaksian atau khotbah online ke dalam gadget kita sehingga kita
bisa merenungkannya entah sedang di kendaraan pribadi, kendaraan umum, dll.
Jangan berikan kesempatan untuk roh kita menjadi padam.
Mengambil
tindakan untuk terus melayani Tuhan dengan talenta kita
Manusia
diciptakan secara unik termasuk dalam hal talenta yang Tuhan berikan
masing-masing kepada anak-anak-Nya, dalam artikan Tuhan yang menentukan talenta
apa yang kita miliki. Namun yang menentukan seberapa besar talenta itu bisa
berkembang adalah diri kita sendiri, talenta tidak bisa berkembang jika kita
hanya menyimpannya, ia membutuhkan proses untuk berkembang alias praktek
(dipergunakan). Bukan dengan tanpa alasan Tuhan memberikan talenta dalam
kehidupan kita, Tuhan ingin kita mempergunakannya untuk melayani orang lain
(berkat). Permasalahannya banyak dari kita yang masih ebinggung talenta apa
yang Tuhan berikan kepada kita ? Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk
menemukan talenta kita, namun point penting disini adalah ketika kita sudah
menemukan talenta kita dan mempergunakannya untuk melayani Tuhan, roh kita akan
semakin diisi penuh oleh Tuhan, akan terus ada pembaharuan hikmat dalam
kehidupanmu. Maka dari itu kita harus mengambil tindakan untuk melayani Tuhan
dengan segenap talenta yang Tuhan sudah berikan kepada kita.
1 Pet 4:10
”Layanilah seorang akan
yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.”
Berkumpul
dalam komunitas yang bisa mendukung roh kita
Pergaulan
yang baik pasti akan membawa dampak yang baik untuk diri kita, bergabunglah
dalm komunitas-komunitas yang bisa mendukung pertumbuhan kehidupan rohani
kalian. Bukan berarti saya meminta anda untuk menjauhi teman-teman anda yang
mudah bersungut-sungut, tentu kalian bisa untuk mendukung mereka kearah yang
lebih baik, namun tidak bisa kita pungkiri ketika kita mengalami roh yang padam
kita harus membangkitkannya kembali dengan berada dikomunitas yang tepat, yaitu
komunitas yang mencintai Tuhan karena percaya tidak percaya setiap energi bisa menular.
Amsal 13:20
“Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak,
tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang”
Mari kita
mulai menyelidiki apakah kita sedang mengalami roh yang muli padam, jika iya
kita harus bersemangat untuk membangkitkan roh kita dan terus masuk ke dalam hadirat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati
Jawaban.com/FARADISA/bgs