Dalam aspek ekonomi misalnya, kita mengenal sosok muda Daniel Mananta yang sudah sukses membangun bisnis fesyen dengan mengangkat brand Damn!I Love Indonesia-nya. Sebagai pelaku bisnis, presenter muda yang satu ini meluncurkan koleksi pakaiannya lewat online shop yang bernama Damniloveindonesia.com (Dilicom).
Lewat koleksi-koleksi ini, Daniel bertujuan untuk memperlihatkan kecintaannya akan Indonesia secara luas, baik dalam maupun luar negeri. Ia berharap dapat menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk menumbuhkan patriotisme kepada bangsa ini.
“Sesuatu yang memperlihatkan kecintaan kita pada Indonesia, itulah patriotisme. Kita memperlihatkan kecintaan kita pada diri sendiri dan menginspirasi orang. Semua hal yang gue lakukan seperti buat film, buat baju di Damn I Love Indonesia dan ada beberapa ide bisnis lain yang saat ini mau kita garap, semuanya itu punya satu benang merah yaitu memperlihatkan kebudayaan Indonesia lokal”.
“Semua begitu indah disajikan kepada masyarakat global, itu misi kita dari dulu sampai sekarang,” ujar Daniel beberapa waktu yang lalu, seperti dilansir Vemale.com, Selasa, 12 Agustus 2014.
Sejak resmi dibuka tepat pada 28 Oktober 2008 silam, DILI sudah memiliki beragam koleksi fesyen seperti Tshirt, dress, hoodies, jaket dan yang lainnya. Tentu bukan sembarang fesyen sebab desainnya pun dibubuhi dengan unsur kebudayaan Indonesia, diantaranya seperti edisi Pandawa Lima, pahlawan Indonesia, Buta Ijo, Dasamuka, Gatotkaca, proklamasi, gadis Bali serta penari ronggeng. Setiap desain itu bahkan dibubuhi dengan rangkaian kata sesuai dengan gambar masing-masing desain.
Hal inilah yang menuntut
Daniel untuk kembali mempelajari dan mengenal bagaimana sejarah besar perjuangan Indonesia dan tergerak untuk memperkenalkannya kepada anak muda lewat karya-karyanya itu.
Sebagai pelaku bisnis muda Indonesia, Daniel berharap agar kaum muda berani terjun ke dunia entrepreneur dan memperkenalkan karyanya bagi bangsa. Peran kaum muda dalam dunia usaha, menurutnya, juga sangat menentukan kesuksesan Indonesia
dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis bertaraf Internasional. Jadi, memperkenalkan Indonesia dan beragam budayanya secara luas lewat dunia usaha pun pantas disebut sebagai pahlawan.