Menguatkan Kepercayaan Kepada Tuhan
Sumber: gpdi-lippocikarang.com

Kata Alkitab / 17 September 2014

Kalangan Sendiri

Menguatkan Kepercayaan Kepada Tuhan

Theresia Karo Karo Official Writer
12995

Masa sukar adalah bagian dari kehidupan. Masa sukar bisa jadi sangat mengecewakan serta menghancurkan semangat kita. Masa sukar bisa membuat kita merasa negatif tentang diri sendiri, kehidupan, dan masa depan. Kalau tidak hati-hati, masa sukar bisa membuat seseorang kepahitan dengan diri sendiri,  orang lain, bahkan dalam relasi dengan Tuhan.

Jadi bagaimana caranya kita bisa mengatasi masa sukar dalam kehidupan? Alkitab mengatakan dalam 1 Samuel 30:6, “...Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.” Pada waktu itu Daud stres dan kecewa. Musuh telah menyerang negaranya dan menawan keluarganya. Tetapi, Daud bisa menangani masa sukar dengan menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Apa maksudnya menguatkan kepercayaan kepada Tuhan?

Hari ini kita akan belajar dari Elia, bagaimana dia menangani masa sukar dalam hidupnya!

1 Raja 19:1. “Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia embunuh semua nabi itu dengan pedang.” Pada waktu itu Israel diperintah oleh pasangan paling jahat yang pernah ada: Raja Ahab dan istrinya Izebel. Mereka membuat Israel menyembah Baal. Elia mengerjakan mujizat untuk membuat Israel berbalik kembali kepada Tuhan. Tetapi hal ini tidak memberikan pengaruh kepada Izebel. Izebel marah dan mengancam akan membunuh Elia. Kemudian Elia merasa takut, kecewa, serta mengambil keputusan untuk melarikan diri.

Saat ini, mari kita lihat bagaimana langkah yang diambil Elia waktu menghadapi masa sukar dan membuat dia kembali kepada Tuhan.

Serahkanlah segala kuatirmu kepada Tuhan! - DOA

[kitab]iraja19:4[/kitab]

Elia menyatakan seluruh kekecewaan, sakit hati, masalahnya kepada Tuhan. Saudara, waktu saudara melewati masa sukar, tidak apa-apa untuk memberitahu kepada Tuhan segala masalah saudara. Dia adalah Tuhan yang baik, Dia tidak keberatan mendengarkan masalah saudara!  Filipi 4:6 menyatakan, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

Seberat apapun masalah saudara, sekalipun tanpa harapan, berdoalah kepada Tuhan, ceritakanlah semuanya itu kepada Tuhan! Tuhan adalah Tuhan yang baik, dia akan mendengar saudara, dan Dia akan menjawab doa saudara!

Lihat apa yang terjadi setelah Elia mencurahkan uneg-unegnya kepada Tuhan: 1 Raja 19:5, “Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu.” Pada waktu kita menyerahkan segala beban kita kepada Tuhan maka Tuhan akan memberi kita kelegaan (Matius 11:28).

Perkatakan Firman Tuhan! – PEGANG TEGUH JANJI TUHAN

[kitab]iraja19:5-6[/kitab]

Roti di sini adalah gambaran dari Firman Tuhan. Karena Alkitab mengatakan bahwa manusia bukan hanya hidup dari roti saja tetapi dari setiap perkataan yang keluar dari mulut Allah.

Air menggambarkan Yesus yang adalah air kehidupan. Waktu kita sementara melewati masa sukar, jangan fokus pada problem tetapi fokuslah pada Yesus dan Firman Tuhan! Bagian Firman Tuhan apa yang perlu menjadi fokus kita?

Fokuslah pada hal-hal baik yang telah Tuhan katakan kepada saudara dan tentang saudara (Filipi 4:8). Kedua, fokus pada janji-janji Tuhan! Percaya bahwa janji Tuhan pasti digenapi!

Jalin Hubungan dengan orang percaya lainnya! – PERSEKUTUAN

[kitab]iraja19:19-21[/kitab]

Saudara perlu mengelilingi diri saudara dengan orang-orang beriman, orang-orang yang percaya kepada Tuhan dan kepada saudara, orang-orang yang memperkatakan Firman Tuhan ke dalam kehidupan saudara. Orang-orang seperti itu akan setia mendampingi saudara di masa sukar. Mereka akan membangkitkan semangat saudara, percaya kepada saudara, dan menolong saudara keluar dari lembah kelam.

Jadi apa yang bisa kita pelajari?  Tidak peduli apa yang terjadi, kita bisa percaya bahwa Tuhan akan melepaskan kita. Waktu kita melakukan tiga hal ini (a) Menyerahkan segala kekuatiran kita kepada Tuhan, berdoa kepaa Tuhan;  (b) selalu memperkatakan Firman Tuhan – karena ada kuasa dan kehidupan dalam perkataan; dan (c) menjaga persekutuan dengan orang percaya lainnya, tetap ke gereja, tetap ke sel grup, tetap membangun diri kita dalam Firman, maka terobosan pasti akan datang!

Halaman :
1

Ikuti Kami