Tahun pertama di dalam sebuah pernikahan memang merupakan tahun romantis namun sekaligus merupakan awal tahun perpaduan dua orang yang berbeda menjadi satu. Tentunya, hal ini dapat menimbulkan perselisihan dan krisis yang dapat mengganggu. Krisis apa saja yang perlu diwaspadai? Berikut ini penjelasannya :
Berbagi Pekerjaan Rumah Tangga
Berbagai pekerjaan rumah tangga tidak selalu tentang si pria pencari nafkah dan si wanita berurusan dengan semua keperluan rumah tangga. Tugas rumah haruslah disepakati oleh keduanya dan dilakukan bersama. Jika tidak, hal ini bisa jadi pertengkaran kecil yang dapat berbuntut panjang.
Kebersihan Diri Sendiri
Kebiasaan jorok sewaktu masih sendiri tentu bisa menjadi faktor pertengkaran dalam rumah tangga. Jika tidak diubah, bisa jadi pasangan akan terus bertengkar dan berakhir pada saling merendahkan. Tampil bersih dan bergaya untuk pasangan tentu akan membuat romantisme makin menguat pada diri Anda berdua.
Masalah Keuangan
Masalah ini memang menjadi masalah yang sensitif dan sering terjadi pada pasangan yang baru menikah. Jadi, alangkah baiknya sebelum menikah peta keuangan sudah disusun. Namun, jika sudah menikah ada baiknya langsung dikomunikasikan berdua apa yang sebaiknya dilakukan.
Obsesif
Setiap pasangan di tahun pertama pernikahan sangat mendambakan untuk selalu bersama dengan pasangannya. Hal ini memang wajar namun ternyata dapat menekan pasangan seolah-olah dikekang. Karena itu, obsesif bukanlah cara yang bijak untuk bersama pasangan menghabiskan waktu berdua.
Perbedaan Gaya Hidup
Yang seorang boros, yang lainnya hemat. Yang seorang terbiasa makan junk food, yang lainnya suka makanan sehat. Hal-hal semacam ini memang perlu dibicarakan agar gaya hidup masing-masing dapat saling menyesuaikan dan diambil jalan tengahnya.
Campur Tangan Orang Tua
Menikah dengan seseorang, berarti menikah juga dengan keluarganya. Seringkali orangtua pasangan atau yang dipanggil sebagai mertua, seringkali ikut campur dan mengontrol kehidupan pernikahan Anda. Ini bisa mempengaruhi keharmonisan rumah tangga. Kebijakan dan pemecahan berdua adalah solusi terbaik untuk mengatasi hal ini.
Waktu Bersama Teman
Anda tidak lagi memiliki banyak waktu untuk bertemu dengan teman karena fokus Anda sekarang adalah keluarga kecil yang Anda bina. Jadi, hal ini harus dibiasakan agar Anda tidak merasa terkekang. Sesudah mengambil keputusan, cobalah untuk mempertanggungjawabkan segala konsekuensinya.
Egois Masing-Masing
Manusia punya keegoisannya sendiri dan manusia susah mengalahkan dirinya sendiri. Jadi, di dalam berhubungan dengan orang yang begitu dekat dengan kita yaitu pasangan, keegoisan ini pun perlu dilawan agar tidak merusak hubungan yang dibina.
Itulah 8 krisis yang biasanya dihadapi oleh pasangan yang baru menikah setahun ataupun lebih. Apa yang menjadi halangan dalam pernikahan Anda? Bicarakan baik-baik berdua dengan pasangan, tidak dengan emosi, tapi penuh dengan kasih dari Allah, maka Anda berdua akan dimampukan untuk mengarungi bahtera kehidupan.
Baca juga :
Chord Lagu Milik Hillsong : Calvary
4 Pola Hidup yang Datangkan Kekayaan
Ini Sebabnya Bergaji Tinggi Tapi Tak Kaya