Dalam 1 Korintus 9, Paulus berbicara tentang pertandingan di Korintus yang pada jaman Yunani kuno adalah pertandingan kedua terpenting setelah olympiade. Pertandingan tersebut digelar setiap 3 tahun.
Paulus menggunakan pertandingan ini untuk mengilustrasikan kehidupan. Dia memberikan empat prinsip untuk sukses dalam hidup. Empat hal yang perlu saudara lakukan kalau saudara mau memenangkan hal yang sangat berarti.
Perlu DESIRE.
Saya harus ingin menang! Kita harus ingin menang. Kalau kita ingin membuat hidup kita berarti, kalau kita ingin berhasil dalam hidup ini, kita harus ingin menang! Coba saja lihat para atlet: mereka rata-rata punya kerinduan untuk unggul. Itu jadi passion mereka.
Dalam hidup ini apa yang menjadi passion saudara? Apa yang memotivasi saudara bangun dari tempat tidur tiap hari?
1 Korintus 9:24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! (So run to win)
Kalau lari, lari-lah untuk menang, jangan asal lari saja. Begitu juga untuk hidup, jadikan hidup saudara berarti. Jadilah berhasil. Paulus mengatakan orang Kristen perlu belajar untuk unggul dalam pertandingan hidup.
Banyak orang hanya hidup sedang-sedang saja. Mereka tidak lari untuk menang. Mereka lari untuk retire. Hidup mereka hanyalah untuk mengumpulkan cukup uang supaya bisa pensiun. God did not put you on this earth to retire. Tuhan menempatkan saudara di dunia ini untuk suatu tujuan, untuk suatu alasan. Tuhan ingin hidup saudara berarti.
Mengapa ada orang yang tidak ingin menang? Salah satunya karena theology-nya salah. Whatever happens is going to happen. What will be will be. Nggak perlu punya kerinduan. Nggak perlu punya ambisi. Apa yang sudah ditakdirkan terjadi, terjadilah. Tuhan tidak berkata seperti itu dalam Alkitab. Tuhan berkata, gunakan keinginanmu.
Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Perlu DIRECTION.
Saya harus fokus! 1 Korintus 9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
Perhatikan Paulus mengatakanaku tidak berlari tanpa tujuan. Aku punya tujuan. Aku punya target. Aku punya goal/sasaran. Aku bukan hanya punya keinginan tapi aku punya arah. Aku ingin melakukan sesuatu dalam hidupku.
Sedihnya banyak orang hanya bermain-main dalam hidup ini. Mereka tidak pernah serius dengan Tuhan tentang hidup mereka. Mereka tidak pernah berpikir serius tentang kontribusi mereka dalam hidup ini. Mereka maju mundur maju mundur tidak pernah mencapai sasaran hidup mereka.
Kalau saudara tidak menentukan apa yang benar-benar penting dalam hidup saudara, maka orang lain akan dengan senang hati menetapkannya bagi saudara. Apakah saudara menyadari ini? Saudara akan menjalani hidup ini dipimpin oleh dua hal: priorities or by pressures. Jadi apakah saudara menentukan arah hidup saudara atau orang lain yang akan menentukannya. Waktu orang lain menentukannya, itu disebut stres.
Perlu DISCIPLINE
Saya harus berusaha! 1 Kor. 9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
Semua atlit yang ingin tampil baik dan sukses harus melatih tubuhnya, menguasai dirinya sedemikian rupa. Mereka harus mengontrol apa yang mereka makan, mengontrol waktu tidur mereka, mereka harus mengontrol bobot latihan yang mereka lakukan. Mereka harus mengontrol psikologi mereka serta mengembangkan sikap pemenang.
Amsal 13:4 “Lazy people want much but get little while the disciplined are prospering.”
Perlu DETERMINATION.
Saya tidak boleh menyerah! 1 Korintus 9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Waktu atlet melatih tubuh mereka, tentunya kadang tubuh mereka tidak menyukainya Jadi untuk mendisiplin tubuh yang perlu mereka lakukan adalah mengatupkan gigi keras-keras dan menjalani saja disiplin yang perlu dilakukan.
Jadi kalau tubuh saudara bereaksi terhadap Firman Tuhan, disiplinkan tubuh saudara supaya tunduk kepada manusia rohani saudara.
Psalm 60:12 “We can win. We can win with God’s help.”