Lahir berjenis kelamin perempuan atau laki-laki, adalah bukanlah pilihan anak ataupun orangtua. Namun pilihan menjadi perempuan yang seutuhnya dan menjadi dewasa sangat perlu dipersiapkan. Dalam hal ini ibu sangat berperan, sang ayah pun sangat diperlukan di dalam ikut membentuk anak perempuannya karena ayah sudah terlebih dahulu mengenal wanita-wanita yang sudah dewasa. Sehingga dia dapat memberitahu bagaimana seorang pria berpikir, seorang pria mengungkapkan diri, perasaan dan sebagainya.
Orangtua didalam membesarkan anak laki-laki dan anak perempuan dalam hal-hal yang prinsiple memang tidak ada beda, tapi dalam hal-hal yang menyangkut budaya dan keadaan sosial akan ada perbedaan. Bagi orangtua yang membesarkan anak perempuan cenderung memiliki ketakutan yang lebih spesifik. Pada anak laki-laki, mungkin orang tua mempunyai ketakutan tertentu misalnya kalau anak itu jadi nakal, tidak sekolah, memakai obat terlarang atau pada masa kecil kita takut misalnya anak kita mendapatkan kecelakaan. Tapi khusus untuk anak-anak perempuan, orang tua rupanya mempunyai ketakutan yang lebih spesifik yaitu jangan sampai anak perempuan kita ini menderita kerugian-kerugian, ada yang melukai atau merugikan dia.
Apa yang harus dilakukan orangtua untuk memantau anak:
Seorang anak perempuan itu memang perlu dipersiapkan untuk menjadi seorang wanita. Yang paling tepat untuk mempersiapkannya adalah:
Alkitab memberi nasehat didalam Amsal 3:1-4, "Hai anak-Ku, janganlah engkau melupakan ajaran-Ku dan biarlah hatimu memelihara perintah-Ku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu."
Ada dua hal yang bisa ditinggalkan oleh orangtua pada anak di sini yaitu kasih dan setia, jadi itu mungkin juga yang bisa kita tinggalkan kepada anak-anak wanita kita, apapun yang terjadi kita perlu mempunyai kasih dan setia di dalam hidup ini. Karena mengasihi orang dan setia adalah dua karakteristik yang kekal yang pasti akan bisa menjembatani hubungan dia dengan siapapun.
Prinsip yang diberikan kepada anak-anak wanita dalam bergaul dengan teman-teman prianya: adalah sebaiknya tidak pacaran terlalu dini, karena itu akan membuka peluang kontak seksual yang lebih pagi, terlalu prematur.
Wanita perlu diajarkan untuk mandiri secara emosional karena:
Wanita cenderung memiliki rasa bersalah yang lebih besar dari pada pria, hal ini disebabkan:
Perintah yang lain didalam Alkitab Amsal 3:11,12, "Hai anak-Ku, janganlah engkau menolak didikan Tuhan dan janganlah engkau bosan akan perintahnya atau peringatannya. Karena Tuhan memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi."
Yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah memberikan teladan kepada anak-anaknya. Dan saya kira teladan, berbicara jauh lebih banyak dari pada perkataan atau instruksi-instruksi. Jadi bagaimana orangtua hidup, bagaimana dia memperlakukan satu sama lain dan juga orang-orang di luar, bagaimana dia melakukan tanggung jawab di rumah dan juga di luar, itu semua merupakan didikan atau ajaran yang akan diserap oleh anak-anak kita. Oleh sebab itu, peran orangtua sangat berpengaruh dan sangat penting bagi anak-anaknya.
Sumber : sabda org, berbagai sumber, zf