Pacaran harusnya dilakukan saat seseorang sudah mantap untuk memutuskan menjalin hubungan dengan orang lain dengan lebih intim yang pada akhirnya dapat membawa mereka berdua masuk dalam suatu bahtera rumah tangga. Namun, bagaimana hal tersebut bisa terjadi jika kita belum siap. Karena itu, jika salah satu alasan ini masih ada pada diri kita, sebaiknya jangan pacaran lebih dahulu :
Belum Mampu Berkomitmen
Mungkin saja hal ini dikarenakan Anda masih fokus pada pekerjaan, belum ingin membangun masa depan yang menyangkut pernikahan. Bisa saja Anda memang belum menemukan pasangan yang cocok. Jadi sebelum pacaran, siapkan diri Anda sebelum serius melangkah.
Belum Mampu Setia
Belum bisa setia? Masih suka mencari-cari yang lain? Tidak punya keinginan untuk berkomitmen dengan satu orang saja? Itu artinya Anda belum siap berpacaran secara serius. Hal ini akan menyebabkan pasangan jadi ‘korban’ akibat ketidaksetiaan Anda.
Hanya Untuk Senang-Senang
Ini jelas artinya bahwa Anda masih belum mampu berkomitmen, masih ‘mencoba-coba’ tapi belum serius. Mungkin ini kesenangan buat Anda, tapi penderitaan bagi orang lain. Jangan menyakiti orang lain jika tidak ingin disakiti.
Masih Teringat Mantan
Hal yang satu ini seringkali menjadi penyebab utama seseorang pacaran padahal dia belum siap. Biasanya pacaran dengan orang yang baru agar dapat melupakan mantan. Namun, hal ini jarang sekali ada yang berhasil. Ada baiknya Anda mencoba memperbaiki hati Anda terlebih dahulu dan menetapkan tujuan sebelum melangkah ke dalam hubungan yang baru.
Merasa Kesepian
Hanya karena ingin mempunyai seseorang di samping Anda, bukan berarti Anda harus berpacaran. Di dalam mengusir kesepian, banyak hal positif yang dapat Anda lakukan seperti berkomunitas di dalam gereja, mengisi waktu dengan belajar hal yang Anda suka, atau apa saja.
Masih Fokus Sekolah
Masih muda tapi sudah pacaran? Akibatnya, sekolah terlantar dan hanya mementingkan perasaan sesaat saja. Ketika putus cinta, yang memang banyak sekali dialami remaja, dunia seolah runtuh. Sekolah tambah berantakan dan ini tentu sangat menyakitkan bagi orangtua. Ada baiknya, fokus pada hal yang utama dulu.
Tidak Percaya Cinta Sejati Itu Ada
Terlalu sering disakiti sehingga tidak lagi percaya bahwa cinta sejati itu ada, tentu merupakan alasan yang klise namun banyak dilakukan orang. Tujuannya, untuk membalas dendam kepada kaum tertentu agar sakit hatinya terpuaskan. Namun, balas dendam tidak akan pernah memuaskan hati.
Baca juga :
Kontes Foto dan Artikel, Gabung Di Sini
Dawn of the Planet of the Earth - Manusia dan Kera Berdamai?
Jangan Pacaran Jika Masih Lakukan Hal Ini
Daripada Uang Habis, 'Diasuransikan Saja!'
20 Perkataan Luar Biasa yang Diucapkan Yesus
Sumber : jawaban.com by lois ho