Pilih Investasi Tepat Sesuai Usia

Tidak pernah ada kata terlambat dalam investasi, berapapun umur Anda. Semua orang berhak untuk memperoleh kehidupan yang lebih mapan dan nyaman. Tetapi menuju ke sini tentu harus dengan berbagai persiapan. Ada baiknya berinvestasi dimulai sejak masih muda.

Untuk melakukan investasi, banyak yang harus diperhatikan. Terdapat proses dan waktu untuk mengetahui seluk-beluk investasi yang didambakan, mulai dari analisa dan alokasi dana. Salah satu yang juga penting adalah dengan memperhatikan beberapa cara investasi yang tepat bagi kelompok usia yang tertentu.

Rentang Usia 20 hingga 30-an

Usia yang masih tergolong muda tentunya masih memiliki semangat dan didukung dengan kondisi tubuh yang kuat. Sehingga dapat bekerja lebih cepat, agresif, dan memiliki penghasilan yang stabil. Tetapi resiko pada usia ini adalah boros yang relatif besar. Usia ini sangat disarankan untuk mulai menabung setelah mulai bekerja. Investasi yang paling direkomendasikan adalah investasi risiko rendah dan tinggi. Termasuk didalamnya investasi emas, asuransi investasi, unit link, dan saham.

Rentang Usia 30 hingga 40-an

Pemilik usia ini biasanya berstatus single atau bahkan sudah berkeluarga. Posisi yang mungkin dimiliki adalah middle sampai manajer senior yang biasanya telah memiliki banyak tunjangan dan fasilitas sesuai jabatannya. Rekomendasi investasi yang paling disarankan untuk rentang usia ini adalah produk dengan risiko menengah seperti properti, reksa dana, unit link, dan obligasi.

Rentang Usia 50-an

Saat menginjak usia ini, kemungkinan besar dana akan mengalir kependidikan anak. Sebaiknya di usia ini Anda tidak lupa untuk mulai memikirkan masa pensiun sehingga harus lebih melindungi pendapatan. Fokuslah ke produk investasi berisiko rendah yakni obligasi ritel.

Rentang Usia 60-an (Masa Pensiun)

Sebaiknya jual investasi berisiko menengah dan tinggi yang dimiliki. Alokasikan 80 persen ke investasi dengan risiko rendah seperti emas. Jangan lupa pula untuk memikirkan biaya kesehatan. Bila Anda memutuskan untuk membuka bisnis, bisa memilih bisnis properti seperti kos-kosan, agrobisnis, dan transportasi. Atau bisa juga menjadikan hobi untuk berbisnis, seperti membuka kursus piano bila Anda handal memainkan alat musik ini. Atau dengan membuka taman bacaan bagi Anda yang hobi membaca dan mengumpulkan buku.

Seberapapun besar keinginan Anda untuk menghasilkan uang, jangan langsung tergoda dengan hasil besar. Pada dasarnya prinsip investasi adalah high risk-high gain, low risk-low gain. Bila ingin mendapat hasil besar, tentu risikonya juga besar, begitu pula sebaliknya.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Let share! Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Sumber : Berbagai sumber by tk

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles