Pro Kontra Fenomena PDA
Sumber: modernman.com

Single / 2 July 2014

Kalangan Sendiri

Pro Kontra Fenomena PDA

Theresia Karo Karo Official Writer
7686

Public Display of Affection (PDA) adalah perilaku yang dilakukan oleh sepasang kekasih dengan melakukan kontak fisik atau menunjukkan kemesraan di muka umum. Mulai dari berpegangan tangan, merangkul, berpelukan, berciuman dan bentuk kontak fisik lainnya yang dilakukan didepan orang lain.

Pro dan kontra dengan fenomena PDA ini masih terjadi di Indonesia, meskipun beberapa kota besar mungkin sudah terbiasa. Tetapi sebagian lagi masih menganggap hal ini tabu untuk dilakukan. Bisa jadi karena adat timur Indonesia yang menjunjung tinggi kesopanan.

Alasan orang yang melakukan PDA bermacam-macam. Bisa jadi karena hati yang “berbunga-bunga”, pamer pasangan, atau untuk menunjukkan rasa sayang terhadap pasangan. Untuk menyikapi fenomena ini, dikembalikan lagi kepada pribadi masing-masing.

Budaya, kebiasaan dan batasan seseorang dalam menunjukkan kasih sayang bersama pasangan menjadi pertimbangan. PDA yang paling sering terjadi adalah berpegangan tangan dan merangkul. Lain halnya dengan PDA seperti berciuman dan berpelukan, fenomena ini kurang bisa diterima oleh sebagian masyarakat di Indonesia.

Pacaran merupakan proses pengenalan antara pria and wanita dalam rangkaian tahapan pencarian kecocokan menuju kehidupan keluarga yakni pernikahan. Baik pria dan wanita memiliki tujuan yang sama, yakni mencari pasangan yang sepadan dan mampu membangun hubungan yang baik dengan Allah maupun satu sama lain.

Lebih baik bila melihat kembali tujuan awal sebelum menjalin sebuah hubungan. Jangan biarkan komitmen hilang dan membiarkan diri untuk dikuasai dosa. Sebab dalam Yakobus 1:4 tertulis, “tetapi tiap-tiap orang dinodai oleh keinginannya sendiri, karena dia diseret dan dipikat olehnya.”

Hal ini bisa terjadi pada siapapun dan dimanapun, dan memang tidak ada hukum tertulis yang melarang PDA. Setiap pribadi memiliki hak untuk mengekspresikan rasa sayangnya. Tetapi penting untuk juga untuk saling menghormati dan kontrol diri di publik.

 

Baca Juga:

Paus Fransiskus: Legalisasi Narkoba Bukan Solusi

Korea Utara Ultimatum Amerika Karena The Interview

Jeffrey Kairupan: Awal Buruk Bisa Berakhir Mulia

Kalah Taruhan Bola, Mahasiswa Bunuh Diri di Kampus

Menang atas Nigeria, Messi Berasal Dari Jupiter?

Sumber : Berbagai sumber by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami