Malas Bergerak Sebabkan Kelumpuhan

Sebuah studi terbaru menemukan bahwa orang yang mau bergerak walaupun sedikit saja berisiko lebih rendah terkena kelumpuhan dan kehilangan kapasitas mereka untuk mengurus dirinya sendiri di kemudian hari.

Kesimpulan ini didasarkan pada pengamatan terhadap 1.680 orang berusia 49-83 tahun yang mengidap osteoarthritis atau berisiko tinggi mengalaminya. Hampir seluruh partisipan dinyatakan tidak lumpuh, namun mengidap osteoarthritis atau berisiko mengalaminya.

"Kami meminta mereka yang suka malas-malasan untuk bergerak dua jam saja sehari. Misalnya jalan-jalan di mal atau mengitari ruang tamu saat ada iklan di TV," papar ketua tim peneliti Dorothy Dunlop.

Peneliti pun memasang akselerometer di pinggang masing-masing partisipan untuk mengukur banyak sedikitnya aktivitas fisik yang mereka lakukan selama tujuh hari berturut-turut.

Dua tahun kemudian, 149 dari mereka berubah jadi lumpuh dan bahkan tak bisa melakukan kegiatan sehari-hari. Hal ini berarti gerakan sekecil apapun dapat memberikan manfaat yang luar biasa terhadap kesehatan fisik seseorang. Bahkan peneliti juag menemukan, makin banyak waktu yang dihabiskan partisipan untuk bermalas-malasan, makin besar peluang mereka untuk mengalami masalah ketika beraktivitas.

Untuk itu peneliti dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago itu menyarankan agar tiap orang meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas, yang ringan saja, selama empat jam atau lebih dalam sehari. Hal ini karena menemukan aktivitas ringan ini dapat mengurangi risiko kelumpuhan hingga 30 persen.

"Bahkan pada orang-orang yang tak bisa banyak melakukan aktivitas berintensitas sedang, masih ada manfaat yang bisa dirasakan dengan melakukan aktivitas ringan untuk mengurangi risiko kelumpuhan sekaligus mencegah kondisi lumpuhnya makin memburuk," simpul Dunlop seperti dikutip dari Reuters, Senin (26/5/2014).

 

 

Sumber : detikhealth

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles